Rumah Lumpur dengan Hiasan Unik di Burkina Faso

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
11 Desember 2019 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Rumah lumpur di Burkina Faso, Afrika
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Rumah lumpur di Burkina Faso, Afrika
ADVERTISEMENT
Setiap tempat dan masyarakat punya kebudayaan tersendiri dalam hal arsitektur, tak terkecuali di Burkina Faso. Di negara yang terletak di Afrika sebelah barat itu, masyarakatnya mengenal rumah yang materialnya terbuat dari lumpur dan dihias dengan dekorasi unik.
ADVERTISEMENT
Rumah yang dimaksud adalah adalah hunian tradisional bagi masyarakat Kassena, salah satu kelompok etnis tertua yang mendiami wilayah Tiebele di bagian selatan Burkina Faso sejak abad ke-15.
Masyarakat Kassena membangun rumahnya menggunakan material tanah, kayu dan, jerami yang tersedia di sektar mereka. Proses pembuatan rumah dilakukan dengan mencampur tanah dengan jerami serta kotoran sapi hingga merata. Campuran tersebut kemudian disusun menjadi tembok.
Hari ini, teknik percampuran tanah, jerami, dan kotoran sapi telah digantikan dengan tembok dari cetakan lumpur yang didirikan di atas batu sebagai pondasinya.
Setelah tembok jadi, atap kemudian dibuat menggunakan kayu. Biasanya rumah orang Kassena juga tidak memiliki jendela dan cuma memiliki lubang kecil agar sedikit cahaya bisa masuk.
Foto: Proses menghias dilakukan oleh kaum perempuan di suku tersebut
Proses menghias kemudian dilakukan jika rumah sudah berdiri dengan tembok dan atap yang terpasang. Kegiatan menghias ini dilakukan oleh kaum perempuan menggunakan lumpur yang diwarnai serta kapur. Hiasannya berupa gambar motif dan simbol-simbol dari kehidupan sehari-hari yang berdasar dari kepercayaan atau agama yang dianut.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, hiasan ini bisa digambar di sekujur pemukaan rumah hingga menjadikannya begitu menarik bahkan jika hanya dilihat sekilas dari jauh.
Orang Kassena juga punya cara tersendiri untuk menjaga agar hiasan rumahnya tetap awet. Mereka punya pernis alami yang terbuat dari buah sejenis kacang bernama nere yang direbus. Hasil rebusan buah nere kemudian menjadi pelapis gambar di tembok.
Sumber: flickr.com | socawlege.com | amusingplanet.com