Seberapa Penting Eksistensi Bulu Ketiak bagi Pria?

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Freepik
ADVERTISEMENT
Kebanyakan wanita tampaknya akan lebih memilih untuk mencukur bulu ketiak, agar tampil lebih menarik dan seksi. Konon, Kebiasaan ini agak berlawan dibandingkan pria, yang dianggap lebih cenderung mengabaikan bulu ketiak mereka (beberapa bahkan dibiarkan tumbuh lembat). Selama ini, kebanyakan pria dinilai kurang mempedulikan bulu ketiak mereka, namun bagaimana kebiasaan ini menurut medis, apakah bulu ketiak pria memang tidak perlu dicukur?
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, majalah Men’s Health kemudian melakukan sebuah survei terhadap 4.044 pria. Dari hasil survei ini, diketahui sebanyak 68 persen pria ternyata merasa perlu mencukur bulu ketiaknya. Hasil survei yang justru bertentangan dengan anggapan banyak orang.
Dari jumlah tersebut, 52 persen di antaranya mencukur bulu ketiak karena alasan estetika. Sementara 16 persen sisanya untuk menambah pesona atletis. Dari hasil penelitian ini juga diungkapkan bahwa hanya 1 dari 10 orang pria yang mengaku sama sekali tidak pernah mencukur bulu ketiaknya.
Lantas, sudut pandang medis, apakah bulu ketiak memang perlu dicukur? Menurut pakar kesehatan Daniel Lieberman, Ph.D dari Universitas Harvard, menjelaskan bahwa sebenarnya bulu ketiak tidak terlalu berguna. Jadi, tak terlalu masalah jika tidak ada.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, bulu ketiak juga bisa menciptakan daya tarik yang khas, setidaknya pada masa lampau. Menurut penelitian, bulu ketiak mengandung cukup banyak kelenjar aprokrin yang memproduksi keringat. Keringat ini mengandung lipid, steorid, protein, dan lain-lain, yang tanpa disadari dapat menarik perhatian lawan jenis.
Mengingat bahwa sekarang manusia telah menganut paradigma modern, syarat-syrat ketertarikan pun semakin kompleks. Butuh lebih banyak hal untuk menarik perhatian lawan jenis, mulai dari parfum sampai penampilan, dan bulu ketiak sama sekali tidak dibutuhkan lagi.
Gambar: Freepik
Kamu bisa menggunakan alat cukur bertipe waterproof untuk mencukur bulu ketiak. Sebelum dicukur, gunakan air hangat untuk membasahi ketiak, agar tidak menimbulkan risiko luka. Sebaiknya jangan mencukurnya sampai habis, karena hal tersebut dapat memicu rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jangan menggunakan deodoran setelah mencukur bulu ketiak, karena kulit masih dalam keadaan yang sangat sensitif, sehingga dapat menyebabkan alergi.