Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kuda dalam Objek Seni dan Animasi
11 Juli 2019 15:31 WIB
Diperbarui 11 Juli 2019 15:31 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuda sudah acap kali menjadi objek seni sejak dulu kala. Pada zaman prasejarah misalnya, berbagai gambar kuda sudah menghiasi gua tempat manusia purba hidup.
ADVERTISEMENT
Gua Lascaux di Prancis bisa menjadi contohnya. Begitu juga yang terjadi di tempat makam raja-raja Mesir dan kuil-kuil Yunani kuno, di mana hewan kuda menjadi objek seni lukis atau juga patung yang dibuat dengan begitu apik menghiasi dinding dan bangunan yang mereka buat.
Kuda sebagai objek seni mencapai puncaknya pada abad ke-19. Kala itu, berbarengan dengan balap kuda yang sedang menjadi olahraga populer. Para seniman mulai tertambat hatinya pada kuda pacuan karena merasa mereka belum mengerti banyak mengenai hewan ini. Selain itu, mereka juga penasaran dengan pose kuda ketika dipacu.
Kita semua tahu kuda berlari sangat cepat hingga sulit ditangkap mata manusia. Oleh karenanya, banyak dari seniman hanya menerka bagaimana postur kuda ketika berlari untuk dituang di dalam kanvas mereka. Biasanya, hasil karya dengan objek kuda memiliki gambaran kakinya yang merentang ke depan dan belakang , di mana postur seperti itu sama sekali tidak dilakukan atau mustahil dilakukan seekor kuda.
ADVERTISEMENT
Para ilustrator dan seniman yang menangkap ide untuk menggambar kuda seperti itu tampaknya berusaha menyamakan cara berlari kuda dengan cara berlari anjing. Hasilnya, hasil karya mereka saat itu disebut pose rocking horse dan flying gallop. Karya dengan tema flying gallop yang termahsyur saat itu dibuat oleh pelukis Inggris, George Stubbs, pada 1794 dengan judul "Baronet".
Lalu, juga ada hasil karya yang disebut tidak akurat dalam merekam cara berlari kuda yang dibuat oleh John Cameron dengan judul "Ethan Allen and Mate and Dexter" yang dibuat pada 1828.
Berubahnya zaman --atau tepatnya pada pengujung akhir abad ke-19-- mulai memengaruhi perspektif seniman dalam menggambar kuda. Pada 1872, pendiri Stanford University, Leland Stanford, menyewa jasa fotografer keturunan Inggris-Amerika, Eadweard Muybridge untuk mengabadikan kuda trotter (kuda yang dilatih untuk pacuan) yang bernama Occident ketika beraksi. Saat itu, proses memotret berjalan lambat dibandingkan sekarang, karena film harus terus diamati beberapa detik untuk mencetak gambar, jadi objek foto diminta tidak bergerak selama plat kamera terbuka. Jika objek foto bergerak, tentu akan menghasilkan gambar yang blur atau kabur. Menangkap gambar kuda begitu sulit, sehingga Muybridge menggali sebuah eksperimen namanya dikenang hingga kini.
ADVERTISEMENT
Empat tahun berselang, Muybridge berhasil menangkap gambar Occident yang sedang melaju cepat. Stanford tertarik dan menganjurkan Muybridge memakai banyak kamera agar pose kuda saat berlari bisa didapatkan secara berurutan. Eksperimen Muybridge kali ini menggunakan kuda Stanford yang lain, yakni Sallie Gardner.
Untuk menangkap momen kuda saat berlari bukanlah perkara mudah. Muybridge harus menyetel jepretan kameranya dalam tempo cepat. Demi mendapatkan hasil yang diinginkan Muybridge menyusun 12 kamera secara berderet mengarah ke tempat kuda. Kendali jepretan tiap kamera tersambung dengan kabel yang diletakkan di jalur kuda dan akan mulai mengambil gambar ketika kaki kuda menapakkan kakinya.
Muybridge juga menghasilkan karya lewat alat yang dinamakan zoopraxiscope. Alat tersebut dapat memproyeksikan sebuah gambar bergerak lewat 24 potongan gambar yang dirangkai secara berurutan. Animasi kuda yang sedang berlari itu dinamakan 'Sallie Gardner at a Gallop' dan hanya berdurasi 2 detik saja. Sederhana memang, tetapi gambar bergerak dari si kuda Sallie Gardner merupakan cikal bakal adanya sinematografi yang menghasilkan sebuah seni film.
ADVERTISEMENT
Sumber: cowboyway.com | imdb.com | amusingplanet.com | stanfordmag.org