Selokan Kecil Bachle yang Diistimewakan Warga Freiburg

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
2 Oktober 2018 7:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konon, orang asing yang tak sengaja jatuh ke selokan ini ditakdirkan untuk menikahi seorang Freiburger.
Foto: Bachle di Freiburg | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Deskripsi tentang Bachle tidak semuanya menarik, penulis dan kritikus sosial Desiderius Erasmus pernah menjelaskannya dengan penuh jijik pada abad ke-16. Baginya, selokan kecil di Kota Freiburg, Jerman, itu hanya aliran yang membawa najis besar, air kotor yang menampung darah buangan tukang daging, serta tidak lebih seperti got yang dipenuhi tinja dan air kencing.
Tetapi, mari lupakan pendapat Erasmus soal Bachle. Jika memang pada masa lalu selokan kecil itu sangat tak layak disukai, faktanya pada saat ini justru diistimewakan oleh warga Freiburg.
Saluran air itu merupakan daya tarik wisata, yang selama hari-hari panas akan dimanfaatkan orang-orang untuk merendam kaki. Anak-anak suka bermain di sana sembari melompat-lompat, mengapungkan perahu kertas, terkadang tak sungkan sampai mandi jua.
ADVERTISEMENT
Bachle melekat dalam sejarah Freiburg, sebagai salah satu sisa rancangan asli dan tertua di kota itu. Catatan historis menunjukkan Bachle telah dibuat pada tahun 1220, namun penelitian arkeologis menyatakan bahwa selokan kecil tersebut dibuat pada saat yang sama ketika Kota Freiburg didirikan--seratus tahun sebelumnya.
Popularitas Bahcle tetap bagus walau banyak kota-kota di Jerman sebenarnya juga memiliki aliran air seperti Freiburg. Kemungkinan, sebab selokan-selokan kecil lain hanya diperlakukan biasa saja, tanpa bumbu-bumbu takhayul yang memesona para turis. Sedangkan Bachle, konon, orang asing yang tak sengaja jatuh ke selokan ini ditakdirkan untuk menikahi seorang Freiburger.
Sumber: visit.freiburg.de | news-herald.com