Konten dari Pengguna

Situs Trinity, Lokasi Bom Nuklir Pertama Diledakkan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
17 April 2019 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situs Trinity Obelisk. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Situs Trinity Obelisk. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Ledakan nuklir pertama dalam sejarah umat manusia terjadi pada 16 Juli 1945 di wilayah Jornade del Muerto, New Mexico, Amerika Serikat. Uji coba yang diberi kode 'Trinity' itu dilakukan tepat pada pukul 5.30 waktu setempat dan ledakannya melepaskan energi yang setara dengan 18,6 kiloton dinamit.
ADVERTISEMENT
Gelombang yang dihasilkan dari ledakan itu terasa hingga jarak lebih dari 160 kilometer dari tempat uji coba. Ledakannya juga mampu menggetarkan jendela rumah di permukiman yang terletak sejauh 320 kilometer dari tempat uji coba.
Keberhasilan uji coba Trinity menandakan kesiapan Amerika Serikat untuk melumat setiap musuhnya di Perang Dunia II. Dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki menjadi sasaran ledakan dahsyat nan mengerikan bom nuklir, masing-masing pada 6 dan 9 Agustus 1945. Serangan nuklir Amerika Serikat tersebut merupakan yang pertama (dan satu-satunya yang paling mencekam) dalam sejarah perang umat manusia.
Saat ini, di tempat uji coba Jornada del Muerto terdapat sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati ledakan nuklir. Di sana dibangun obelisk (tiang segi empat meruncing ke ujung dan bermahkotakan piramida) yang terbuat dari lava hitam untuk menandai titik tempat di mana bom nuklir dijatuhkan saat uji coba.
ADVERTISEMENT
Sebagai penanda dan pengingat. Foto: Wikimedia Commons
Selain tiang obelisk, berjarak sekitar 9 kilometer, terdapat sisa-sisa basecamp bekas para ilmuwan, teknisi, dan tentara berlindung dari ledakan uji coba nuklir. Selain itu juga, terdapat beberapa peternakan untuk rumah makan cepat saji McDonald yang hancur akibat uji coba ledakan dan saat ini telah dipugar.
Situs Trinity tersebut sekarang dibuka sebagai tempat umum yang dapat dikunjungi hanya dua kali dalam setahun, setiap hari sabtu di akhir bulan April dan Oktober. Sebelum dibuka, Jordana del Muerto sempat ditutup karena radiasi tinggi akibat ledakan nuklir yang dihasilkan.
Hingga kemudian, pada tahun 1965, situs Trinity dibuka dan ditetapkan sebagai Tempat Bersejarah Nasional. Selain untuk mengenang sejarah terciptanya bom nuklir, situs ini juga sebagai tempat untuk selalu mengingat kebengisan umat manusia dan obsesinya akan peperangan. Sebuah renungan.
Ledakan nuklir. Foto: Wikimedia Commons
Sumber: energy.gov | amusingplanet.com | atlasobscura.com
ADVERTISEMENT