Skandal Seks, Bunuh Diri, dan Keindahan Arsitektur Via Krupp

Foto oleh John T. McDevitt dari Flickr

Di Pulau Capri, dekat Laut Tyrrhenian, Italia, ada sebuah jalur kecil yang amat kesohor. Panjang jalurnya kira-kira 100 meter, dengan serangkaian tikungan tajam, dan dikenal sebagai Via Krupp.

"Jalan itu ... Bergerak pada kemiringan yang konstan, dan mereka yang melewatinya tidak mengalami kelelahan, baik saat berjalan naik atau turun, karena mereka menemukan pemandangan baru di setiap belokan," tulis Roberto Pane ketika mendeskripsikan jalan setapak itu.

Bagi sejarawan arsitektur tersebut, Via Krupp layak dinobatkan sebagai salah satu jalan setapak paling indah, jika tak sedunia setidaknya se-Italia. Sebuah karya seni, yang secara elegan telah diatur selaras dengan permukaan tebing.

Via Krupp | Wikimedia Commons

Pembangunannya bermula dari gagasan Friedrich Alfred Krupp, pemilik perusahaan baja terkemuka dari Jerman, yang meminta rancangan dari insinyur Emilio Mayer, pada tahun 1900. Friedrich begitu menyukai Pulau Capri, sehingga ia sering menghabiskan beberapa bulan dalam setahun demi menginap di Hotel Quisisana.

Sebelum Via Krupp dibangun, Friedrich menginginkan jalur yang dapat menghubungkan hotel mewah Quisisana dengan Marina Piccola, tempat penelitian biologi kelautannya. Ia pun menyimpan dua kapal pesiar di sana, Maya dan Puritan.

Akan tetapi, cukup disesalkan, Friedrich tak dapat berlama-lama menikmati keindahan Via Krupp yang ia idamkan. Pada 1902, saat Via Krupp rampung dibangun, ia dipaksa meninggalkan Italia karena skandal yang terbongkar. Ia diusir, setelah diketahui secara diam-diam sering menggunakan jalan setapak itu demi mengunjungi Grotta di Fra Felice, sebuah gua di mana dirinya melakukan pesta seks dengan pemuda setempat.

Tatkala skandal itu mengemuka dan tersebar luas, Friedrich begitu malu dan kesehatan mentalnya mulai terguncang. Seminggu kemudian, Friedrich memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Friedrich Alfred Krupp | Wikimedia Commons

Antara tahun 1976 dan 2008, Via Krupp sebetulnya sempat ditutup akibat longsor. Bagaimanapun, terlepas dari kisah hidup penggagasnya yang berakhir tragis, jalur tersebut masih sangat populer. Ketika ditutup, para turis bahkan masih nekat menyelinap ke bawah penghalang agar dapat menikmati keindahan Via Krupp; dan pemerintah lokal mesti membangun gerbang besar demi menjauhkan mereka dari jalan setapak itu.