Stargate, Misteri 'Gerbang Alam Semesta' di Sri Lanka

Stargate atau Sakwala Chakraya di Anuradhapura | Wikimedia Commons/Kadkdesilva (CC)

Anuradhapura, salah satu kota suci di Sri Lanka, menjadi tempat yang selalu terlibat dalam kisah mitos fantastis mengenai UFO atau hal-hal aneh lainnya.

Dikenal secara lokal sebagai Rajarata (Tanah Raja), tempat ini dilindungi sebagai Situs Warisan Dunia Unesco dan jantung budaya Buddha di Sri Lanka. Kini, tempat ini pun menjadi yang paling banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun turis asing.

Kota suci yang satu ini juga menjadi rumah bagi sesuatu yang dapat membuat banyak orang kebingungan dan penasaran. Ada sebuah taman kota kuno seluas 40 hektare yang dikelilingi oleh tiga kuil Buddha, di mana terdapat bebatuan yang terukir sebuah gambar aneh di permukaannya.

Banyak orang yang percaya ukiran tersebut adalah sebuah pintu gerbang kuno yang dapat membuat manusia memasuki alam semesta.

Berdiameter sekitar 1,8 m, Stargate atau Sakwala Chakraya hanya dapat dilihat dari permukaan tanah. Anehnya, ada sekitar empat batu yang dipahat dan diukir menjadi datar untuk diduduki, sehingga dapat orang bisa mendapatkan area pandang terhadap Stargate dengan lebih sempurna.

Masih sedikit yang diketahui tentang ukiran maupun tujuannya, bahkan ikonografinya sendiri tidak sesuai dengan ukiran-ukiran lain dari periode Anuradhapura (abad ke-3 hingga 10 Masehi).

Pusat ukiran terdiri dari tujuh lingkaran konsentris yang dipisahkan oleh garis vertikal dan horizontal paralel. Kompartemen berbentuk persegi panjang berisikan lingkaran kecil bersilang. Bagi yang pertama kali melihatnya, pasti akan melihat bentuk menyerupai payung atau busur dan anak panah, layang-layang, garis bergelombang, dan bentuk silinder. Bagian luarnya sendiri menggambarkan hewan laut, seperti ikan, penyu, dan kuda laut.

Tanpa adanya kejelasan, hal ini kemudian membuat banyak spekulasi terkait ukiran tersebut. Terlebih setelah jatuhnya kerajaan Anuradhapura, banyak yang percaya alien pernah tiba di Bumi, memijakkan kaki mereka di Anuradhapura; dan memilih kuil suci di sana untuk meninggalkan sesuatu yang dapat dilihat oleh umat manusia kelak.

Seorang pegawai sipil Inggris yang ditunjuk sebagai Komisaris Arkeologi di wilayah koloni, Harry Charles Purvis Bell, pernah menyimpulkan bahwa ukiran tersebut mungkin salah satu yang tertua yang pernah ada. Mungkin juga ada hubungannya dengan pengetahuan astronomi yang pernah dipelajari oleh beberapa biara Buddha di Sri Lanka pada waktu itu.

Harry juga menafsirkan, menurut laporan BBC International, bentuk lingkaran, simbol, dan apa pun, yang terukir di sana menggambarkan pengetahuannya tentang Buddhisme di pulau tersebut: yang berarti Bumi, lautan, luar angkasa, dan semesta.

Hingga kini, informasi Stargate yang diyakini sebagai gerbang alam semesta masih diselimuti oleh misteri. Adapun tujuan dan maknanya masih belum dapat dipecahkan. [*]