Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Suara 'Lain' dalam Kepala Menyelamatkan Hidup Seorang Wanita
10 April 2020 19:23 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, kita sering mendengar kisah tragis dari pasien yang mengalami gejala tidak terdiagnosis hingga terlambat untuk diselamatkan. Akan tetapi, di Inggris ada satu kasus medis yang hingga sekarang masih menjadi misteri yaitu kisah "suara misterius penyelamat nyawa". Kejadian ini dialami oleh seorang pasien perempuan berinisial A'B', yang didiagnosis mengalami tumor otak. Anehnya, ia baru menyadari penyakit ini justru setelah mendengar nasihat dari suara misterius yang muncul di dalam benaknya.
ADVERTISEMENT
Kisah awalnya begini ....
A'B' adalah seorang perempuan yang lahir di Eropa pada tahun 1940-an, yang kemudian pindah dan menetap di Inggris selama hampir dua dekade. Ketika dewasa, ia menikah dan memulai sebuah keluarga, layaknya orang pada umumnya. Ia menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja dan sedari kecil sampai tahun 1984 tidak pernah mengalami sakit parah baik psikis ataupun fisik.
Hingga kemudian pada musim dingin tahun 1984, dirinya mulai mendengar suara dalam kepala yang berbicara kepadanya. Ia merasa suara yang muncul dalam benaknya itu sama sekali berbeda dan tidak seperti miliknya. Suara itu mengatakan,
A'B' merasa terguncang dan segera berkonsultasi dengan dokter. Hingga kemudian ia dirujuk untuk melakukan perawatan kejiwaan. Beberapa minggu kemudian, suara itu belum kembali terdengar dan A'B' memutuskan untuk berlibur bersama keluarga demi menghilangkan stres yang ia kira menjadi penyebab munculnya suara tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, suara itu muncul kembali ketika ia berada di luar negeri dan memohon kepadanya untuk segera kembali ke London. Suara itu memperingatkan A'B' kalau dirinya diduga memiliki masalah medis yang perlu diselesaikan tanpa penundaan. Setelah tiba di London, suara itu memberikan arahan untuk memeriksakan dirinya ke alamat khusus!
Ternyata alamat yang disarankan adalah rumah sakit London dan A'B' diminta untuk melakukan scan otak. Pada awalnya A'B' skeptis dan begitu pula staf rumah sakit yang memeriksanya, lantaran ia tidak mengalami gejala apa pun. Tapi A'B' tetap memaksakan diri untuk membuktikan kebenaran dari saran yang diberikan oleh suara itu.
Hasilnya, benar saja, Royal Free Hospital yang melakukan scan otak padanya mendeteksi adanya tumor otak di dalam kepala A'B' dan ia diharuskan segera menjalani operasi. Tentu saja, hal ini mengejutkan semua pihak apalagi A'B' menyebutkan bahwa suara itulah yang memperingati dirinya mengenai tumor otak.
ADVERTISEMENT
Ketika operasi selesai, A'B' kembali mendengar suara misterius itu yang mengatakan: "Kami senang telah membantu Anda."
Itulah suara terakhir yang didengar A'B'. Setelah itu ia tidak pernah lagi mendengar suara "lain" dalam benaknya.
Menurut Dr. Ikechukwu Azuonye dari British Medical Journal, apa yang dialami A'B' merupakan kisah menarik, terlepas dari suara siapa yang ada dalam benaknya, yang pasti memiliki kredibilitas.
Ada satu kemungkinan yang masuk akal untuk menjelaskan mengenai suara-suara "lain", yaitu berdasarkan studi kasus yang pernah terjadi pada tahun 2017 di Swiss. Ada seorang wanita berusia 40 tahun yang mengalami gejala suara, seperti yang terjadi pada A'B'. Sebut saja namanya C'. Sayangnya, suara itu justru meminta untuk menawarkan dirinya sebagai pengorbanan ilahi, yang membuat wanita itu menyakiti tubuhnya beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Dari hasil scan MRI terungkap adanya tumor otak yang tumbuh sangat lambat yang kemungkinan telah dimiliki C' sedari kecil. Itulah mengapa wanita itu telah mendengar suara misterius tersebut sepanjang hidupnya yaitu pada usia 13, 23, 32, dan 41 tahun dan ketika suara itu muncul, ia mengalami lonjakan perasaan religius.
Psikiater yang memeriksa kondisi psikologis C' menyimpulkan bahwa tumor dalam otaknya yang kemungkinan telah mempengaruhi pemikirannya selama ini.
Kasus A'B' dengan C' tampak serupa. Namun benarkah tumor yang menyebabkan seseorang memunculkan suara halusinasi dalam benaknya?
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini kebenaran dari kasus A'B' masih menjadi misteri. Bahkan menurut Dr. Azuonye, yang menangi kasus A'B', ada kemungkinan kedua: bisa jadi suara yang dialami A'B' sebenarnya merupakan sinyal dari tubuh, yang ingin menyampaikan bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya.
Walaupun masih menjadi misteri, kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa sesuatu yang sulit dipahami oleh nalar telah menyelamatkan kehidupan manusia.
Sumber: