Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tempat Pembakaran Pipa Bersejarah di Jembatan Jacques Cartier
13 Desember 2019 17:57 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jembatan Jacques Cartier terbentang di atas Sungai Saint Lawrence, Montreal, kanada. Di bawah struktur bangunan jembatan itu rupanya ada sebuah peninggalan kuno berupa tempat atau pabrik pembakaran pipa.
ADVERTISEMENT
Pada musim gugur 2019 lalu, penanggung jawab jembatan yang tergabung dalam Jacques Cartier and Champlain Bridges Incorporated sedang melakukan pemeriksaan. Mereka berencana memasang drainase, tanaman, jalur dan kursi yang baru untuk memperindah daerah tersebut. Para arkeolog pun dipanggil untuk menggali tempat itu. Tak dinyana, mereka menemukan tempat pembakaran kuno.
Tim arkeolog memperkirakan titik penggalian tersebut dulunya adalah tempat pembakaran pipa penghisap tembakau yang sudah ada sejak abad ke-19. Penilaian itu diperkuat dalam penelitian arkeolog Kanada bernama C. Walker. "Salah satu artefak paling sering ditemukan di pemukiman kolonial dan pasca kolonial di Kanada," begitulah pemaparan Walker tentang pipa bernilai sejarah itu dalam jurnal penelitian yang ditulisnya pada 1970.
Pada masanya harga pipa tersebut terjangkau di kantong para pembeli. Mudah hancur adalah karakteristiknya karena terbuat dari tanah liat. Dengan harganya yang murah dan mudah pecah, membuat para pelanggan sering membelinya lusinan. Maka dari itulah penemuan pipa penghisap tembakau tersebar di Kanada.
ADVERTISEMENT
Walker menulis pada abad ke-19, pipa tanah liat diproduksi secara massal di Inggris, Skotlandia, Prancis, Jerman dan serta Kanada. Sampah bersejarah itu bahkan masih sering ditemukan di pantai London, tepatnya di hilir Sungai Thames. Wall Street Journal melaporkan, banyak pecahan dari pipa-pipa tersebut terinjak orang yang datang ke pantai.
Pipa-pipa tanah liat itu seringkali mudah dilacak karena produsennya mengukir nama merek di badan batang pipa. “Untuk menilai berdasarkan frekuensi penemuan, batang bertanda HENDERSON atau HENDERSON'S menjadi merek yang paling sering ditemukan sampai saat ini,” tulis Walker.
Menurut arkeolog yang melakukan eskavasi, pabrik pembakaran pipa Henderson di Jembatan Jacques Cartie sudah beroperasi sejak 1871. Diperkirakan 50 pekerja adalah imigran dari Skotlandia atau Irlandia dan sudah memproduksi 7 juta pipa.
ADVERTISEMENT
Sumber: globalnews.ca| jacquescartierchamplain.ca | atlasobscura.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org