Tempat Pembuangan Sampah Luar Angkasa

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2019 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pegunungan Altai menjadi tempat pembuangan sampah luar angkasa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pegunungan Altai menjadi tempat pembuangan sampah luar angkasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua tentu tahu bahwa aktifitas manusia modern kerap menghasilkan sisa-sisa berupa sampah. Untuk mengelolanya, berbagai hal pun dilakukan mulai dari menyediakan lokasi pembuangan hingga mengembangkan teknologi pengolahan.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana dengan sampah yang dihasilkan manusia dari kegiatan eksplorasi luar angkasa?
Ternyata, ada sebuah daerah yang menjadi lokasi pembuangan sampah antariksa. Daerah tersebut adalah Pegunungan Altai yang membentang di Asia Tengah. Di sini banyak terdapat puing-puing bagian roket yang jatuh dari langit.
Foto: Pegunungan Altai adalah wilayah yang indah di antara perbatasan negara Rusia, Tiongkok, Mongolia dan Kazakhstan.
Pegunungan Altai sejatinya adalah wilayah yang indah dengan puncaknya yang tertutup salju. Ada pula hutan pinus yang lembah-lembah serta danau. Masyarakatnya hidup dengan bertani dan menggembala hewan. Namun, semua keindahan dan kedamaian itu sering terganggu oleh kedatangan sampah luar angkasa.
Daerah Pegunungan Altai terletak di jalur penerbangan dari pelabuhan antariksa terbesar dan tersibuk di dunia, Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Setiap kali ada roket yang diluncurkan, berbagai puing pun jatuh di sana yang tak jarang sampai menghancukan rumah dan mematikan hewan ternak milik penduduk.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan media Rusia, sudah lebih dari 2500 ton puing roket jatuh ke bumi semenjak Kosmodrom Baikonur beroperasi pada 1950-an. Para penduduk biasanya diberi peringatan 24 jam sebelum peluncuran roket untuk menyelamatkan diri. Karena seringnya sampah antariksa terbuang di Pegunungan Altai, Badan Antariksa Rusia sampai harus sering membayar kompensasi kepada penduduk yang dirugikan.
Membayar kompensasi sendiri tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah yang dialami penduduk. Ada masalah lain yang serius di mana sisa-sisa bahan bakar roket yang menempel pada sampah yang jatuh dapat menimbulkan ancaman kesehatan. Zat Dimethylhydrazine Unsymmetrical yang terkandung dalam bahan bakar roket adalah zat yang bersifat karsinogen dan bisa memicu kanker. Selain itu, zat ini juga mudah menembus tanah sehingga berpotensi mencemari air.
ADVERTISEMENT
sumber: bbc.com | amusingplanet.com