Terima Kasih Stromatolit, Bentuk Kehidupan Tertua yang Memberi Bumi Oksigen

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
7 Februari 2021 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stromatolit dari Australia Barat | Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Stromatolit dari Australia Barat | Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Bagaimana bentuk kehidupan tertua di Bumi ini? Para ahli percaya, itu adalah stromatolit. Fosil hidup ini mengambil namanya dari bahasa Yunani, dari stroma yang berarti "kasur" dan lithos yang berarti "batu". Secara harfiah stromatolit berarti “batuan berlapis”.
ADVERTISEMENT
Faktanya, usia stromatolit memang kelewatan. Keberadaan bebatuan purba ini telah mencakup tiga perempat perjalanan dari awal mula Tata Surya terbentuk.
Agar lebih mudah dipahami, stromatolit sering didefinisikan sebagai struktur berbatu yang dibangun oleh koloni organisme fotosintesis mikroskopis, yang disebut cyanobacteria. Saat sedimen melapisi air dangkal, bakteri ini akan tumbuh di atasnya, mengikat partikel sedimen, dan membangun lapisan demi lapisan milimeter. Sebagai hasilnya, lapisan tersebut menjadi gundukan.
Pembentukan lapisan oleh cyanobacteria membawa peran terpenting mereka dalam sejarah Bumi. Mereka bernapas. Merka menggunakan matahari untuk memanfaatkan energi, menghasilkan dan membangun kandungan oksigen di atmosfer bumi hingga sekitar 20 persen. Mereka pun memberikan napas kehidupan kepada semua oraganisme yang berevolusi.
Stromatolit di Australia Barat | Foto: Wikimedia Commons
Stromatolit hanya ditemukan di beberapa laguna atau teluk asin di Bumi. Contohnya ada di Australia Barat, yang memiliki keragaman situs stromatolit. Di sana terdapat stromatolit yang hidup maupun yang sudah menjadi fosil.
ADVERTISEMENT
Fosil dari stromatolit paling awal, yang diketahui oleh para ilmuwan, diduga telah berusia sekitar 3,5 miliar tahun. Ini ditemukan di sekitar 1.000 km ke utara, dekat Marble Bar, di wilayah Pilbara. Dengan Bumi yang diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, sungguh mengejutkan untuk menyadari bahwa kita masih dapat menyaksikan saksi bisu dari pembentukan benua-benua di Bumi. Ia ada sebelum tanaman.; sebelum dinosaurus; dan tentu saja Sebelum manusia.
Selain itu, Danau Thetis, yang juga terletak di Australia Barat, menjadi "rumah" untuk beragam stromatolit. Danau yang dangkal ini berbentuk segitiga dan dikelilingi oleh tanaman serta semak belukar khas daratan Australia. Ada ribuan stromatolit berwarna seperti batu apung yang samarkan di bawah riak air Danau Thesis. Ia terendam seperti penyu purba.
ADVERTISEMENT
Danau Thetis, hanya sedalam lebih dari 2m, juga telah menggandakan salinitas laut. Danau itu terisolasi sekitar 4.800 tahun yang lalu, ketika permukaan laut turun selama periode glasial besar terakhir. Di sana, stromatolit sang pemberi oksigen diperkirakan telah berkembang selama sekitar 3.500 tahun terakhir.