Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Terompet untuk Mendengarkan Suara Arwah
6 November 2019 9:03 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang percaya bahwa arwah orang yang sudah meninggal masih mampu berkomunikasi dengan manusia yang masih hidup. Karena ini pula pernah ada alat berupa terompet ajaib yang diyakini berfungsi untuk mendengarkan suara arwahnya.
ADVERTISEMENT
Selalu ada satu masalah bagi mereka yang percaya manusia bisa berbicara denga arwah orang meninggal: arwahnya hanya bisa berbicara dengan berbisik sehingga sulit didengar oleh banyak orang. Terkadang, digunakan pula alat tertentu yang bisa "membantu" sang arwah mengeja huruf.
Pada akhir abad ke-19, seorang spiritualis Amerika Serikat asal Ohio bernama Jonathan Koons memopulerkan suatu alat yang diklaim bisa menjadi sarana untuk mendengarkan suara arwah secara lebih jelas. Alat itu adalah terompet yang disebut dengan terompet arwah.
Lantas bagaimana cara menggunakan terompet arwah?
Awalnya, para orang yang hadir dalam ritual pemanggilan arwah duduk di tempat masing-masing dan lampu pun dipadamkan. Jika arwah sudah datang, terompet disebut akan bisa melayang dan mengeluarkan suara.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar konyol, namun kenyataannya terompet arwah pernah begitu terkenal di Amerika pada masanya. Bentuknya bahkan turut berubah seiring waktu dari yang tadinya hanya berwujud sederhana menjadi disertai berbagai hiasan.
Awalnya, terompet arwah hanya sekadar berupa kerucut yang terbuat dari kardus atau logam. Kemudian, dibuatlah terompet dari material baja. Ada pula yang memiliki cincin-cincin yang bisa menyala dalam gelap.
Terompet arwah juga dijual secara komersial. Salah satu produsen terompet arwah yang paling beken adalah Everett Atwodd Eckel yang menjual produknya di Indiana, Amerika Serikat.
Sumber: cudl.lib.cam.ac.uk | atlasobscura.com