Terowongan Ksatria Templar Ditemukan di Israel

Foto: Ilustrasi tentang ksatria templar

Ksatria templar atau yang sering disebut juga sebagai Ksatria Kenisah adalah sebuah prajurit perang dalam militer Katolik yang memiliki peranan penting dalam sejarah. Prajurit ini sangat erat kaitannya dengan Perang Salib yang terjadi pada tahun 1096 sampai 1487. Dikatakan juga pasukan ini termasuk pasukan yang sangat kuat pada masa perang tersebut.

Naiknya kekuasaan yang dipegang oleh Ksatria Templar dan juga kejatuhan yang mereka alami pada akhirnya menjadi sebuah legenda tersendiri dari masa ke masa, dilanjutkan menjadi subjek penelitian bagi para arkeolog dan sejarawan, dan juga melahirkan beragam teori konspirasi yang cukup menarik untuk disimak.

Para arkeolog Israel telah berhasil menemukan sebuah terowongan harta karun berusia sekitar 800 tahun yang dibangun oleh para Ksatria Templar. Selain itu, sisa-sisa markas para tentara ini juga ditemukan di kota kuno Acre, di lepas pantai Israel.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Albert Lin, seorang arkeolog Amerika. Ia membawa sebuah teknologi yang dapat membantunya dalam proses pencarian ke dalam terowongan dan melihat apakah ada sesuatu yang dapat dipelajari atau tidak di situs peninggalan tersebut.

Teknologi yang dibawa bernama Light Detection and Ranging (LiDAR), yang memungkinkan mereka untuk memindai apa yang tersisa dari balik dinding terowongan maupun di bawah tanah tanpa harus susah payah menggali.

Foto: Pelabuhan Acrne

Dalam terowongan yang dalam dan panjang, tim menemukan sebuah pos jaga yang terbentang luas jauh ke depan dan letaknya sudah berada tepat di bawah kota. Diprediksi bahwa Ksatria Templar pernah memindahkan harta dan perlengkapan perang mereka dari pelabuhan kota Acre ke tempat ini. Apapun yang tersisa dari tempat ini, sudah pasti terkubur di bawah tanah dan bebatuan. Namun, tim tidak akan menggalinya karena belum ada konfirmasi bahwa harta peninggalan Templar benar-benar terkubur di bawah tanah.

Sumber: independent.co.uk | thesun.co.uk | iflscience.com

Sumber foto: pixabay.com