Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Unicorn yang Bukan Berasal Dari Kuda
17 Desember 2019 8:58 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Unicorn adalah hewan mitologi berupa kuda yang mempunyai satu tanduk di dahinya. Namun hewan mitologi itu pernah dimiliki oleh seorang yang bernama Oberon Zell. Hanya saja unicorn milik Zell bukanlah kuda, melainkan kambing.
Oberon Zell merupakan kepala sekolah penyihir di Grey School dan pendiri dari perkumpulan Pagan, Church of All Worlds. Terinspirasi dari eksperimen DR W.F. Dove yang membuat unicorn sapi jantan pada 1933, Zell kemudian menyempurnakan eksperimen tersebut. Bakal tanduk ia pindahkan ke dahi kambing dan jadilah unicorn.
ADVERTISEMENT
Dr. Charles Reid seorang profesor radiologi dari University of Pennsylvania pernah melakukan sinar x pada kambing unicorn itu. Hasilnya, tanduk yang dimiliki si kambing dinyatakan bukan implan alias tanduk asli.
Zell total memiliki sembilan ekor unicorn kambing. Ia dan pasangannya, Morning Glory, memberikan salah satu unicorn-nya pada peternakan domba untuk mengusir coyote, dua dilepas, dan sepasang dijadikan hewan peliharaan. Sementara itu, empat ekornya menjadi terkenal karena ikut dalam pertunjukkan RIngling Bros, and Barnum & Bailey Circus sebagai "unicorn hidup".
"Membesarkan dan mempertunjukkan unicorn adalah kerja keras Morning Glory dan saya pada 1978-1985," kata Zell. Unicorn kambing itu menjadi sensasi. Orang-orang takjub, tetapi tentu tidak semua karena mereka percaya unicorn adalah seekor kuda bukannya kambing. "Terkadang tak percaya. Namun kebanyakan terkesima dan merasa senang melihat 'impian tak nyata' menjadi nyata. Tapi beberapa orang menolak penyebutan unicorn dan lebih suka memanggilnya 'goaticorn' atau 'unigoat' (goat= kambing)," terangnya.
ADVERTISEMENT
Zell mengaku mungkin akan mewujudkan unicorn lagi ke depannya. "Cucu kami ingin menjadi 'gadis unicorn' seperti ibunya dan neneknya," jelas Zell. "Jadi mungkin kami akan membuatnya sekali lagi dan kita lihat saja apa yang akan terjadi."
Sumber: weirduniverse.net|mentalfloss.com | redd.it | ripleys.com