Uniknya Apel Hitam Arkansas

Foto: oleh WW Norton di flickr

Coba bayangkan di sore hari di musim gugur, kamu berjalan di suatu perkebunan dan memetik apel-apel di Benton County, Arkansas, Amerika Serikat. Saat berada di dalam kebun, langkahmu terhenti ketika melihat sebuah apel dengan warna yang sangat gelap. Kamu memetiknya, mencoba menekan kulit luarnya dengan jari. Ketika kamu menggigitnya, maka kamu menemukan sepotong buang yang keras dan asam. Itulah apel hitam arkansas.

Apel hitam arkansas adalah buah yang berasal dari pertengahan abad ke-19 di Benton County. Berbeda dengan buah pada umumnya, buah tersebut memang tidak diperuntukkan untuk dimakan langsung. Faktanya, hal terbaik yang harus dilakukan adalah dengan memasukkannya ke dalam lemari es dan membiarkannya sampai musim depan. Dengan begitu, buah yang awalnya keras dan asam akan menjadi lembut dan sangat manis.

Foto oleh Forest Starr and Kim Starr di flickr

Buah ini pertama kali dibudidayakan pada tahun 1870, di sebuah kebun di County Bentonville. Saat itu, Arkansas sedang membentuk ekonominya dengan memproduksi apel. Selama 1920-an, 15 hingga 20 persen dari hasil negara bagian adalah varietas hitam yang sama, dan dianggap sebagai keturunan dari apel jenis winesap. Namun, serangan ngengat memerlukan manajemen yang mahal sehingga menjadi pukulan fatal bagi produksi komersial saat itu.

Banyak keluarga di sana menanam pohon apel hitam arkansas di pekarangan rumah mereka. Hasil persediaan tersebut dialihkan sebagai kebutuhan masakan rumah, di mana mereka memanggang buah tersebut menjadi pai dan kue.

Saat ini, jenis buah tersebut mencapai antara 3 hingga 5 persen dari produksi apel negara. Selama dekade terakhir, banyak koki lokal mengambil buah tersebut untuk menjadikannya sebagai elemen baru pada berbagai jenis masakan, seperti daging, pai, dan keju.

Apel arkansas hitam muncul di beberapa rak toko buah di wilayah barat laut negara bagian sekitar akhir November, namun sayang keberadaan buah tersebut menghilang di bulan Februari.