Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ziggurat, Peninggalan Kuno Mesopotamia
6 Desember 2018 16:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: Chogha Zanbil | commons.wikimedia.org
Ukuran Ziggurat yang besar sebetulnya hanyalah bagian dari kompleks kolosal yang dibangun oleh orang-orang Mesopotamia. Di sekitar konstruksi 100 meter persegi itu terdapat kuil-kuil dan tempat tinggal para imam, dengan Ziggurat berfungsi sebagai pusatnya.
ADVERTISEMENT
Ziggurat memiliki tinggi rata-rata 50 meter, terdiri dari lima tingkat dengan kuil utama yang terdapat di puncaknya. The Great Ziggurat of Ur di Irak merupakan salah satu yang terkenal dan struktur bata masif itu berada tepat di bekas wilayah Mesopotamia.
Tetapi, uniknya, beberapa Ziggurat ternyata dibangun di luar Mesopotamia. Sebagai contohnya yaitu Choga Zanbil yang berdiri di lokasi kota kuno Elam (Provinsi Khuzestan, Iran, pada saat ini) dan didedikasikan untuk menghormati Dewa Besar Inshushinak.
Sebagai peninggalan bersejarah yang tak utuh, Choga Zanbil dibangun sekitar tahun 1250 sebelum Masehi oleh Raja Untash-Napirisha namun dia meninggal sebelum konstruksi dirampungkan. Pada akhirnya pembuatan Ziggurat tersebut ditelantarkan; saat Bangsa Asyur menyerang Elam di masa lalu masih terdapat ribuan bata di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sumber: britannica.com
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 20:40 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini