Konten dari Pengguna

Sawah Padi-Padi: Permata Wisata Terbaru di Sampang

Imam Sahroni Darmawan
Saya merupakan alumnus S1 Teknik Sipil dari Universitas Kahuripan Kediri. Saat ini, saya berprofesi sebagai Pendamping Lokal Desa di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).
1 September 2023 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Imam Sahroni Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
H. Slamet Junaidi (Bupati Sampang), H. Abdullah Hidayat (Wakil Bupati Sampang), Dan Pendamping Desa saat peresmian wisata sawah padi-padi di Desa Taman Rabu (30/08/2023)
zoom-in-whitePerbesar
H. Slamet Junaidi (Bupati Sampang), H. Abdullah Hidayat (Wakil Bupati Sampang), Dan Pendamping Desa saat peresmian wisata sawah padi-padi di Desa Taman Rabu (30/08/2023)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sampang, sebuah kota yang terkenal dengan budaya khasnya, makanan lezat, dan tradisi adat yang kental, kini menambahkan satu lagi daftar kekayaannya: destinasi wisata alam yang menghijau bernama Sawah Padi-Padi.
ADVERTISEMENT
Terletak di jantung Kecamatan Jrengik, Sampang memperkenalkan Sawah Padi-Padi sebagai permata wisata alam terbarunya. Diresmikan pada tanggal 30 Agustus 2023 oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dan Wakil Bupati, H. Abdullah Hidayat, destinasi ini menjanjikan keindahan alam yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Sejarah Singkat Sawah Padi-Padi

Pada tanggal 21 Januari 2021, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, serta Pendamping Lokal Desa secara bersama-sama melakukan survei pertama dalam perencanaan pembangunan destinasi Wisata Sawah Padi-Padi.
Bukanlah sebuah konsep yang spontan, ide Sawah Padi-Padi muncul sekitar dua tahun lalu. Masyarakat Desa Taman merasa bahwa mereka perlu memiliki objek wisata untuk menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan pendapatan desa. Dengan dukungan dari Pendamping Desa Kabupaten Sampang, mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Apa yang Ditawarkan Sawah Padi-Padi?

Lebih dari sekedar panorama sawah yang memikat, Sawah Padi-Padi menawarkan spot-spot fotogenik yang siap memanjakan mata dan lensa kamera anda. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Sampang, dari hasil laut hingga makanan darat, dengan harga yang kompetitif. Imam Sahroni Darmawan, seorang pegiat desa, memberikan testimoni: "Saya sangat puas dengan pelayanan di Sawah Padi-Padi. Masakannya enak-enak, dan spot foto benar-benar indah."
ADVERTISEMENT

Akses dan Fasilitas

Dengan lokasi strategis tak jauh dari jalan raya utama jalur Sampang-Surabaya, akses ke Sawah Padi-Padi sangat mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Fasilitas parkir yang luas memastikan kemudahan bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Untuk Anda yang datang dengan transportasi umum, setelah turun di pintu masuk Desa Taman, Anda hanya perlu berjalan kaki kurang lebih 200 meter ke arah selatan.
Jam operasional Sawah Padi-Padi mulai dari pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam, memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan destinasi di siang atau malam hari.

Pengelolaan dan Dukungan

Dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan dukungan Dana Desa, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menyampaikan apresiasi. "Desa Taman telah menunjukkan bagaimana cara berinovasi dalam meningkatkan potensi pariwisata Sampang. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan potensi di setiap desa di Sampang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan kehadiran Sawah Padi-Padi, Sampang menambah daftar destinasi wisata berkualitas. Ini bukan hanya menambah pendapatan Desa, tetapi juga membantu pelestarian budaya dan tradisi serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Jadi, bagi Anda yang mencari pengalaman wisata baru di Sampang, Sawah Padi-Padi menunggu Anda.