Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tentang Kami: Menjemput Asa Bersama Kumparan
30 Januari 2019 13:22 WIB
Diperbarui 28 Juli 2019 1:24 WIB
Tulisan dari Tim ACEHKINI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sederhana saja sebagai pembuka. Kami ingin membangun sebuah media di daerah, karena umumnya impian seorang jurnalis dan penulis adalah punya media sendiri. Kesempatan ini kemudian terbuka lewat program Kumparan 1001 Media Online.
Empat hari penuh, aku mengikuti onboarding 1001 Startup Media Online difasilitasi Kumparan di Jakarta, 23 sampai 26 Januari 2019 lalu. Dipilih mewakili Aceh, bersama 35 rekan lainnya di seluruh Indonesia. Aku masuk batch dua.
Beragam materi tentang membangun media online dan segala bentuk promosi dipaparkan para ahli di bidangnya. Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Google News Lab mengenalkan tentang verifikasi informasi, analisis sumber dipadu dengan praktik bersama. Ada materi Search Engine Optimamization (SEO) serta memaksimalkan media sosial guna mengenalkan konten kepada pembaca. Sederet jagoan di bidangnya didampuk sebagai pemateri, selain Tim Kumparan, ada Ipang Wahid dan Putu Aditya.
Padat materi berbuah lelah, tapi tak satupun kulewatkan jadwal pembekalan. Di awal, Pemimpin Redaksi Kumparan, Arifin Asydhad telah mewanti-wanti bahwa semua materi berguna untuk membangun media online di daerah nantinya. “Ini kesempatan langka untuk kawan-kawan, terpilih dari banyak pendaftar,” katanya saat penyambutan dengan jamuan makan malam pada sebuah resto, Sabhu Hachi.
Kumparan memang sedang berspekulasi, perhitungan matang tentunya. Membangun program 1001 Startup Media Online dengan merekrut mitra di daerah yang punya mimpi sama, membangun bisnis digital dari Aceh hingga Papua. Finansial didukung, juga teknologi dan IT. Ini salah satu alasan mengapa kami ikut serta.
***
Keberadaanku di sini tak terduga, berawal dari sebuah informasi disampaikan oleh Muhammad Rizki, Redaktur Kumparan tentang ajakan bergabung dalam program, pada suatu pagi, awal Januari 2019. Tak lama setelahnya, Tim Kumparan memberikan info detil untuk persiapan mengikuti onboarding. Selanjutnya kami bertemu di Jakarta.
Sebagian besar peserta dari berbagai wilayah nusantara, kukenal baik karena sering bertemu saat agenda organisasi profesi maupun pernah terlibat sebelumnya menulis di media yang sama. Jadilah semacam reuni, saling berbagi pengalaman. Semuanya punya cita sama.
Aku sempat ragu di awalnya, juga sebagian kawan-kawan. Mau diapakan kami sama kumparan? Bagaimana ke depan? Apakah maksimal dan sesuai target? Serta sederet pertanyaan lainnya di kepala.
Keraguan dipatahkan wejangan Budiono Darsono, Presiden Komisaris Kumparan. “Tanamkan dulu saling percaya, karena itu modal kita bersama. Jangan curiga dulu,” katanya saat peserta menjenguk kantor Kumparan.
Semangat kami dipompa lewat komunikasi dua arah, tanpa batasan. Budiono terbuka sejak awal, meminta kami memanggilnya BDI saja, tanpa embel-embel. Bagiku, bertemu dan menyerap pengalamannya hal langka. Sosoknya dikenal seluruh pelosok, sukses membangun media online. “Percaya Kumparan,” katanya BDI disambut tepuk tangan.
Percaya Kumparan, lalu dengan segala keterbatasan merancang media online berbasis di Aceh sebagai partner Kumparan 1001 Media Online. Dengan Tim di Aceh, sebelumnya dengan berbagai pertimbangan telah kupikirkan sebuah nama, Acehkini.
Sepulangnya mengikuti onboarding bersama Kumparan, aku memanggil tim yang terlibat membantu membesarkan Acehkini. Tanpa banyak ulasan, kami berharap Acehkini dapat besar nantinya bersama Kumparan.
Adi Warsidi
Penanggung Jawab acehkini.id
ADVERTISEMENT