10.048 Jiwa Terdampak Banjir di Pidie, Aceh

Konten Media Partner
19 Januari 2021 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPBD mencatat 10.048 jiwa terdampak banjir di tujuh kecamatan dalam Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Dok. BPBD Pidie
zoom-in-whitePerbesar
BPBD mencatat 10.048 jiwa terdampak banjir di tujuh kecamatan dalam Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Dok. BPBD Pidie
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 10.048 jiwa terdampak banjir di tujuh kecamatan dalam Kabupaten Pidie, Aceh. Pemerintah menyalurkan bantuan masa panik kepada korban dan mendirikan dapur umum di lokasi banjir.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Pidie Dewan Ansari menuturkan, sebagian besar korban banjir, termasuk yang rumahnya rusak, mengungsi ke rumah saudara di tempat aman. Selain itu, ada juga yang memilih bertahan di rumahnya karena air berangsur surut.
"Sehingga kami tak mendirikan tenda pengungsian. Kami hanya membangun dapur umum di Tibang, Kecamatan Pidie," kata Dewan kepada acehkini, Selasa (19/1) malam.
Salah satu rumah warga di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Aceh, yang rusak akibat diterjang arus banjir luapan. Foto: Dok. BPBD Pidie
Banjir di Pidie terjadi sejak Senin kemarin akibat tiga sungai besar di daerah itu, Krueng Lala, Krueng Baro, Krueng Buloh, meluap menyusul hujan deras. Air mengempoh ke permukiman warga.
Hingga Selasa malam banjir menimpa tujuh kecamatan, yaitu Delima, Indra Jaya, Padang Tiji, Geulumpang Baro, Grong-grong, Pidie, dan Mila. Tak cuma merendam permukiman, banjir juga merusak 19 rumah warga.
ADVERTISEMENT
"Kami lagi memantau kondisi banjir di lapangan. Rumah rusak akibat terseret arus banjir," ujar Dewan.
Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, untuk korban bencana banjir, Selasa (19/1). Foto: Humas Setda Aceh
Dewan menuturkan 19 rumah yang rusak berat itu 14 di antaranya di Kecamatan Mila dan 5 unit di Kecamatan Pidie. Tak cuma rumah, di Kecamatan Pidie, banjir juga merusak tanggul sungai 50 meter, jalan lintas desa, serta jalan lintas kecamatan.
"Kebutuhan mendesak adalah logistik kepada korban banjir dan pembersihan daerah aliran sungai yang tersumbat," ujarnya.
Selasa pagi, Dinas Sosial Aceh memasok bantuan masa panik kepada korban. Derma itu diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud di Kantor Bupati Pidie. "Bantuan ini akan kami serahkan segera dan hari ini harus sampai ke sasaran," ujarnya seusai menerima bantuan itu.
ADVERTISEMENT