110 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Utara, Ditolong Warga Setempat

Sebanyak 110 pengungsi Rohingya terdampar di Muara Batu. Foto: Istimewa

Sebanyak 110 pengungsi Rohingya yang terusir dari tanah air di Myanmar terdampar di pantai Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (15/11) dini hari. Warga setempat menolong dan mengevakuasinya ke Gampong Meunasah Lhok, Muara Batu.

"Jumlah keseluruhan warga Rohingnya berjumlah 110 orang dengan rincian 72 laki-laki, 32 perempuan, 5 anak-anak, dan 1 balita," kata Hamdani, Kepala Bagian Humas Aceh Utara, Selasa pagi.

Menurut Hamdani, kapal milik pengungsi Rohingya terdampar di pantai Gampong Meunasah Baro, Muara Batu, sekitar pukul 3.25 WIB. Beberapa nelayan melihat kapal asing itu sehingga dilakukan musyawarah.

"Hasil musyawarah dapat diputuskan untuk menghubungi perangkat desa dan untuk warga Rohingnya diamankan ke Gampong Meunasah Lhok," ujar Hamdani.

Sekarang pengungsi Rohingya ditempatkan di meunasah–sebutan balai desa di Aceh. Warga setempat memberikan bantuan kepada mereka, seperti minuman dan makanan.

Terdamparnya Rohingya ke Aceh bukan hal baru. Kejadian di Muara Batu ini adalah ke-21 kali kedatangan mereka ke Tanah Rencong sejak pertama kali di Pulau Weh, Sabang, pada 7 Januari 2009.