114 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Nelayan: Mereka Turun Sendiri ke Darat

Konten Media Partner
6 Maret 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi Rohingya ditampung sementara di Meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (6/3). Foto: Dok. PMI Kabupaten Bireuen
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi Rohingya ditampung sementara di Meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (6/3). Foto: Dok. PMI Kabupaten Bireuen
ADVERTISEMENT
Sebanyak 114 pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya, Myanmar, terdampar di pantai Kuala Raja, Kabupaten Bireuen, Aceh, Ahad (6/3) dini hari. Ketika ditemukan nelayan setempat, pengungsi Rohingya itu sudah turun ke darat.
ADVERTISEMENT
"Mereka terdampar sendiri, turun sendiri ke darat sekitar pukul 03.30 WIB. [Kemudian] bertemu dengan nelayan kami di kawasan itu," kata Panglima Laot Kuala Raja, Muhammad Nasir, Ahad (6/3).
Nelayan tersebut kemudian menelepon aparat keamanan, seperti Angkatan Laut, Polisi Air dan Udara, militer dan polisi setempat. "Bukan, bukan [ditarik nelayan]. [Pengungsi Rohingya] turun sendiri," ujar Muhammad Nasir.
Petugas PMI Kabupaten Bireuen mendata pengungsi Rohingya yang kini ditampung sementara di Meunasah Desa Alue Buya Pasi, Minggu (6/3). Foto: Dok. PMI Bireuen
"Mereka [saat ditemukan nelayan] sudah di darat semua, tersisa di dalam perahu sekitar 7 orang."
Pengungsi Rohingya itu kini dievakuasi ke meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, berjarak sekitar 1 kilometer dari Pantai Kuala Raja–tempat semula ditemukan.
"[Ditemukan] di perbatasan Kuala Raja dan Jangka sehingga ditarik ke Alue Buya, karena lebih dekat," kata Muhammad Nasir.
ADVERTISEMENT
Adapun satu kapal milik pengungsi Rohingya tersebut saat ini ditarik ke Pantai Kuala Raja. "Baru saja masuk [kuala]. Satu [perahu]," ujarnya.
Satu kapal milik pengungsi Rohingya tersebut saat ini ditarik ke Pantai Kuala Raja, Bireuen, Aceh. Foto: Dok. Panglima Laot Bireuen