12 Rumah Sakit di Aceh Masih Merawat Pasien COVID-19

Konten Media Partner
28 Oktober 2021 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Ruang Pinere, RSUDZA Banda Aceh, tempat merawat pasien COVID-19. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Ruang Pinere, RSUDZA Banda Aceh, tempat merawat pasien COVID-19. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 12 rumah sakit rujukan COVID-19 di Aceh masih merawat pasien terinveksi virus corona dengan gejalan berat dan ringan. Mereka dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) atau ruang isolasi Penyakit New Emerging dan Re-Emerging (PINERE), sesuai kebutuhan medisnya.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan 12 rumah sakit rujukan yang masih merawat pasien COVID-19 saat ini, adalah: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin Banda Aceh (8 orang), RSUD Muhammad Ali Kasim, Gayo Lues (5 orang), RSUD Kota Subulussalam (4 orang), dan RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Pidie (3 orang).
Selanjutnya RSUD Aceh Tamiang, RSUD Kota Langsa, RS Tk IV Iskandar Muda (IM) Lhokseumawe , RS Tk II Kesdam IM Banda Aceh, masing-masing 2 orang. Kemudian RSUD dr H Yulidin Away, RSUD Meuraxa Banda Aceh, RSUD Datu Beru Takengon, dan RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat, masing-masing 1 orang. “Total yang masih dirawat sebanyak 32 orang,” jelas SAG, Rabu malam (27/10/2021) malam.
ADVERTISEMENT
Selain yang menjalani rawat inap pada 12 rumah rujukan tersebut, sebanyak 148 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Pasien-pasien ini tidak memiliki gejala atau memiliki gejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Isolasi mandiri itu di bawah pengawasan tenaga kesehatan dan pantauan Satgas Penanganan COVID-19 gampong. Apabila gejalanya meningkat mereka segera ditangani secara medis atau dirujuk ke rumah sakit,” jelas SAG.

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani melaporkan kasus konfirmasi baru harian COVID-19 bertambah sebanyak 5 orang dalam 24 jam terakhir, dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 12 orang. Dua orang yang dilaporkan meninggal dunia warga Aceh Utara dan Pidie, kejadian pada 22 Oktober dan 6 Mei 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
“Dua orang yang meninggal dunia itu bukan kasus baru melainkan kejadian beberapa waktu lalu dan baru dilaporkan dalam database COVID-19,” ujarnya.
Secara total, kasus COVID-19 di Aceh tercatat 38.302 orang. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 180 orang, penyintas 36.073 orang, dan kasus meninggal dunia tercatat 2.049 orang.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang, semuanya telah menyelesaikan isolasi. []
Adv Pemerintah Aceh