Konten Media Partner

14 Bilik Santri Pesantren Serambi Mekkah di Aceh Barat Ludes Terbakar

21 Januari 2021 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan pemadaman api yang membakar bilik santri di Pesantren Serambi Mekkah, Johan Pahlawan, Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan pemadaman api yang membakar bilik santri di Pesantren Serambi Mekkah, Johan Pahlawan, Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
ADVERTISEMENT
Sebanyak 14 bilik santri di Pesantren Serambi Mekkah, Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, ludes terbakar, Kamis (21/1). Akibatnya, 41 santri kehilangan harta benda dan tempat menginap. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pesantren Serambi Mekkah Teungku Mutawalli mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16:30 WIB atau setelah salat Asar. Kebakaran diketahui setelah santri dari bilik lain berteriak. Sementara santri yang tinggal di bilik tersebut sedang mengikuti zikir maulid di desa lain. Tengku Mutawalli memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta.
Upaya pemadaman api yang membakar bilik santri di Pesantren Serambi Mekkah, Johan Pahlawan, Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
"Setelah ada yang berteriak makanya tahu, anak-anak ini pun tidak berbuat apa-apa mungkin karena panik asrama yang terbakar. Jadi barang-barang, kitab, dan lain-lain tidak berhasil diselamatkan, ludes semua," katanya kepada jurnalis, Kamis (21/1) sore.
Sementara itu, Koordinator Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Ahmadsyah mengatakan, api sudah membesar sewaktu menerima informasi kebakaran itu. Dua unit mobil pemadam kebakaran lalu dikerahkan ke lokasi.
Sebanyak 14 bilik santri di Pesantren Serambi Mekkah, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, ludes terbakar, Kamis (21/1). Foto: Dok. acehkini
“Ini bahan yang mudah terbakar karena dalam lima menit (bangunan) sudah ludes. Udara pun sangat panas, jadi rambatan api menjalar dengan cepat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ahmadsyah belum dapat memastikan penyebab kebakaran. “Hasilnya (penyelidikan) nanti dari kepolisian, kalau kami menerka-nerka nanti hasilnya tidak benar," sebutnya.