Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
18 Tahun Tsunami Aceh, Para Jurnalis Doakan Sahabat Korban Bencana
26 Desember 2022 9:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Para jurnalis lintas organisasi di Aceh menggelar doa bersama untuk para sahabat jurnalis yang menjadi menjadi korban tsunami Aceh 18 tahun silam. Kegiatan berlangsung di kompleks Museum Aceh, Banda Aceh, Ahad malam (25/12/2022).
ADVERTISEMENT
Kegiatan bertema 'Rindu dan Doa Kami Tak Pernah Berhenti' rutin digelar jurnalis setiap tahun saat memperingati tsunami Aceh dengan membentuk panitia bersama, gabungan organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh. Doa dipandu Ustaz Nurchalis Muchtar.
Ketua PWI Aceh mewakili para jurnalis, Nasir Nurdin, menyampaikan 18 tahun merupakan waktu yang panjang, namun semangat awak media yang saat ini masih diberi umur panjang masih mengingat rekan se-profesinya yang sudah duluan dipanggil yang Maha Kuasa lewat bencana tsunami.
Ia berharap, cita-cita itu bisa dilanjutkan oleh generasi saat ini, untuk menjunjung tinggi profesionalitas jurnalis dalam membangun Aceh ke depan. "Saya rasa teman-teman tentu akan melanjutkan estafet untuk membangun Aceh melalui karya atau melanjutkan cita-cita sahabat kita yang sudah mendahului kita," kata Nasir.
ADVERTISEMENT
Selain doa bersama, di lokasi kegiatan ini juga ada pameran foto yang digelar PFI Aceh hingga 27 Desember 2022, untuk memperingati tsunami Aceh.
Kegiatan doa bersama ikut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal. memuji kekompakan jurnalis lintas organisasi profesi pers dalam rangka mengenang bencana 18 tahun tsunami Aceh.
"Suatu kehormatan bagi kami (Disbudpar) untuk semua profesi jurnalis lintas organisasi pers yang telah mempertahankan kegiatan yang positif ini. Hal ini sangat kompak, semua duduk bersila di Rumoh Aceh, inilah kebersamaan yang tidak ternilai. Kita berharap semoga Allah mengijabah doa kita semua," katanya saat memberikan testimoni. []