21 Kabupaten/Kota di Aceh Zona Kuning, Hanya 2 Zona Oranye Corona

Seorang siswa menunjukkan sertifikat vaksin corona. Foto: Suparta/acehkini

Situasi pandemi COVID-19 di Aceh kian membaik. Sampai saat itu tercatat sebanyak 21 kabupaten/kota di Aceh masuk zona kuning atau risiko rendah Corona, dan hanya 2 kabupaten/kota yang masih zona oranye.

“Situasi pandemi di Aceh membaik tampak dari kasus konfirmasi harian yang makin turun. Sembilan daerah zona oranye sebelumnya, kini menjadi zona kuning, atau zona risiko rendah COVID-19,” jelas Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh, Jumat (1/10/2021).

SAG menjelaskan, berdasarkan analisis data periode 20–26 September 2021 oleh Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, kondisi pandemi di Aceh Utara, Pidie Jaya, Pidie, Banda Aceh, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, terkoreksi. Pada minggu lalu daerah ini masih zona oranye, dan kini menjadi zona kuning.

Akan tetapi, kondisi sebaliknya terjadi di Aceh Tenggara dan Subulussalam. Kedua kabupaten/kota “pintu gerbang” Aceh itu gagal mempertahankan zona kuning yang sudah diraih, dan kembali menjadi zona oranye, zona risiko sedang peningkatan kasus.

“Harapannya, Aceh Tenggara dan Subulussalam akan naik lagi ke zona kuning, dan kabupaten/kota lainnya melanjutkan perjuangan meraih zona hijau, zona aman COVID-19,” papar SAG.

Update Corona di Aceh

Saifullah Abdulgni juga melaporkan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif corona sebanyak 40 orang, disertai penambahan pasien sebanyak 101 orang, dan data penderita COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 10 orang.

Dengan sejumlah penambahan tersebut, total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 37.734 orang. Pasien Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 1.783 orang, para penyintas tercatat 34.034 orang, dan kasus meninggal dunia tercatat 1.927 orang.

Lebih lanjut SAG memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah 2 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit 3 orang. []

Adv Pemerintah Aceh