22 Orang Lagi Meninggal di Aceh karena COVID-19

Satgas COVID-19 Banda Aceh meminta mahasiswa tidak melakukan aksi di tengah pandemi. Foto: Suparta/acehkini

Kasus harian COVID-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 459 orang, tercatat sebagai rekor tertinggi sepanjang pandemi. Sementara sebanyak 244 orang dilaporkan sembuh, dan 22 orang meninggal dunia karena terjangkit virus Corona, sesuai data terbaru per 20 Agustus 2021.

“Penambahan kasus harian kali ini lebih tinggi daripada hari-hari sebelumnya dan kasus positif baru ditemukan di semua kabupaten/kota meski distribusinya tidak merata,” tutur Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Sabtu (21/8/2021).

Kasus baru didominasi Kota Banda Aceh (123 orang), Aceh Besar (46 orang), dan Bireuen (40 orang). Selebihnya tersebar di 20 kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Sementara pasien yang meninggal meliputi warga Pidie (6 orang) Langsa (5 orang) Aceh Tamiang (4 orang), Aceh Besar (3 orang) Lhokseumawe (2 orang), warga Aceh Utara dan Aceh Tengah masing-masing 1 orang.

Dengan sejumlah penambahan tersebut, kata SAG, total kasus COVID-19 di Aceh saat ini tercatat 29.361 orang. Pasien yang sedang dirawat sebanyak 6.112 orang, pasien sembuh sebanyak 22.003 orang, dan meninggal dunia tercatat 1.246 orang.

Sementara data akumulatif kasus probable sebanyak 873 orang, meliputi 746 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.856 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.678 orang, sedang isolasi di rumah 154 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 24 orang. []