news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

240 Orang Meninggal karena Corona di Aceh, Persentase Kematian Dekati Nasional

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman jenazah pasien COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman jenazah pasien COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Angka kematian yang disebabkan oleh virus corona, atau Case Fatality Rate (CFR) Aceh, tercatat sebanyak 240 orang. Persentasenya adalah 3,51 persen dibandingkan jumlah kasus pada orang yang terjangkit COVID-19. Sementara angka kesmbuhan adalah 73,60 persen.
ADVERTISEMENT
“Persentase CFR di Aceh mendekati rata-rata Nasional, sekitar 3,45 persen. Sedangkan angka kesembuhan (recovery rate) nasional adalah 79,19 persen,” kata Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, dalam keterangannya Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Aceh terus meningkatkan kapasistas sistem kesehatan di tengah pandemi, untuk meningkatkan peluang sembuh dan memperkecil risiko kematian penduduk akibat COVID-19.
Menurut SAG, pada Agustus lalu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, telah menyurati bupati/wali kota agar mempersiapkan fasilitas perawatan Outbreak Pinere (Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) minimal 10 persen dari jumlah tempat tidur yang tersedia.
“Alhamdulillah, semua RSUD di Aceh sudah memiliki tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang harus diisolasi di rumah sakit,” kata SAG.
Saifullah Abdulgani (kiri) membagi masker kepada peserta aksi di Kantor Gubernur Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Ia menjelaskan, 26 RSUD di seluruh Aceh sudah memiliki fasilitas perawatan/isolasi penderita corona, dengan kapasitas tempat tidur yang bervariasi. Secara umum, kini sudah tersedia 58 tempat tidur ICU (Intensive Care Unit), dan 668 tempat tidur isolasi di seluruh Aceh.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, lanjutnya, tidur di atas tempat tidur RSUD bukan pilihan melainkan harus dihindari, dengan cara menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Wajib jaga jarak dan tidak berkerumun, wajib pakai masker, dan wajib cuci tangan memakai sabun, sesering mungkin,” ujar SAG.
“Tidur beralaskan tikar di rumah tetap jauh lebih nyaman dan aman dari pada di atas tempat tidur beralas kasur rumah sakit,” sambungnya mengingatkan.

Update COVID-19 di Aceh

Terhitung sejak 27 Maret 2020, sampai saat ini, kasus COVID-19 Aceh secara akumulatif tercatat 6.844 orang. Penderita yang dirawat saat ini sebanyak 1.567 orang, sembuh 5.037 orang, dan 240 orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Saifullah Abdulgani mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 450 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 52 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 368 sudah selesai isolasi, dan 30 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh telah mencapai 3.544 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.211 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 329 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 4 orang isolasi di rumah sakit. []