263 Keluarga Penerima Manfaat di Nagan Raya, Aceh, Terima Bantuan Modal Usaha

Konten Media Partner
15 September 2020 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan modal usaha kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Nagan Raya, Aceh, Selasa (15/9). Foto: Humas Pemkab Nagan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan modal usaha kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Nagan Raya, Aceh, Selasa (15/9). Foto: Humas Pemkab Nagan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 263 Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menerima bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari pemerintah Aceh guna meningkatkan perekonomian masyarakat miskin.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Bagian Pendampingan dan Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Aceh, Asra Riadi, mengatakan bantuan yang diberikan kepada 263 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu terbagi dalam tiga jenis. Dengan rincian, 84 KPM penerima bantuan alat-alat menjahit, 84 KPM penerima bantuan alat dan bahan membuat kue, serta 95 KPM penerima bantuan alat dan pestisida pertanian cabai.
Ia menyebut, bantuan modal usaha tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020, diberikan pemerintah kepada masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyerahan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Nagan Raya, Aceh, Selasa (15/9). Foto: Humas Pemkab Nagan
"Bantuan UEP itu diharapkan dapat memotivasi para penerima untuk giat berwirausaha, serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat," kata Asra kepada jurnalis, Selasa (15/9).
Ia menjelaskan, pemilihan masyarakat yang layak menerima manfaat bantuan UEP berdasarkan seleksi dari Dinas Sosial Nagan Raya bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Dinas Sosial Aceh.
ADVERTISEMENT
"Semua penerima itu masuk dalam DTKS, karena kita mengacu kepada DTKS. Ini juga hasil dari seleksi Dinas Sosial Nagan Raya, TKSK dan Dinas Sosial Aceh," sebut Asra.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan modal usaha pertanian, Abdul Kawi mengaku bantuan yang diberikan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19. "Syukur alhamdulillah kami ucapkan, ini sangat membantu," ujarnya.