Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 diumumkan hari ini pukul 15.00 WIB. Sebanyak 3.025 peserta SBMPTN 2019 dinyatakan lulus di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Aceh.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, menjelaskan, jumlah 3.025 peserta yang lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari 25.240 peserta SBMPTN yang mendaftar di Unsyiah tahun 2019.
"Dari jumlah peserta SBMPTN 2019 yang lulus, tercatat sebanyak 1.785 orang lulus di bidang sains dan teknologi (Saintek) dan 1.240 orang lulus di bidang sosial dan humaniora (Soshum)," sebut Samsul dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa (9/7).
Dari jumlah tersebut, Samsul menyebut sebanyak 950 orang adalah penerima beasiswa Bidikmisi. "Para mahasiswa baru ini nantinya tersebar di 12 fakultas yang ada di Unsyiah," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata Rektor Unsyiah, dua program studi Unsyiah masuk dalam sepuluh prodi saintek dengan keketatan tertinggi secara nasional. Dua prodi tersebut adalah Farmasi di posisi keempat dan Pendidikan Dokter Gigi di posisi ketujuh.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, masuknya dua prodi tersebut menunjukkan jika kualitas Unsyiah semakin diperhitungkan di tingkat nasional. Terlebih lagi dalam pemeringkatan itu, Unsyiah berhasil mengungguli beberapa universitas ternama di Indonesia. “Gambaran ini menunjukkan jika prodi kita mampu bersaing di tingkat nasional dan semakin diminati oleh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Ia menyebutkan pengumuman hasil SBMPTN dapat dilihat melalui laman http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau www.sbmptn.unsyiah.ac.id. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SBMPTN, diharapkan untuk mengikuti beberapa tahapan penting, seperti pengisian biodata Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB), Orientasi Sistem Informasi Kampus (Osimpus), tes kesehatan, pemotretan kartu mahasiswa, kelas perpustakaan, dan juga verifikasi data akademik lainnya.
“Setiap tahapan penting ini harus diikuti oleh mahasiswa baru, untuk itu kita meminta mereka untuk melihat jadwalnya di website www.unsyiah.ac.id dan media sosial Unsyiah,” kata Samsul.
ADVERTISEMENT
Bisa Daftar SMMPTN-Barat
Sementara bagi peserta yang gagal lulus lewat jalur seleksi SBMPTN, Prof Samsul Rizal mengingatkan masih dapat mengikuti tahap Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN-Barat). Pendaftaran SMMPTN-Barat dapat dilakukan melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ hingga 16 Juli 2019 mendatang.
Untuk mendaftar jalur SMMPTN-Barat, jelas Samsul, calon peserta harus terlebih dahulu mendapatkan Kode Pembayaran dan PIN melalui bank Mandiri, BNI, atau BTN hingga batas waktu 12 Juli 2019. "Ini merupakan jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru Unsyiah untuk jenjang sarjana," ujarnya.
Samsul menyebut ujian tulis SMMPTN-Barat dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2019 dan ujian keterampilan pada Jumat-Sabtu, 19-20 Juli 2019. “Kami harapkan bagi yang kurang beruntung di SBMPTN dapat memanfaatkan kesempatan di SMMPTN-Barat. Segala informasi penerimaan jalur ini bisa diakses di website www.smmptnbarat.id," sebut rektor.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prof. Samsul menambahkan Unsyiah pada hari ini juga telah melakukan seleksi wawancara calon mahasiswa baru dari jalur prestasi. "Jalur ini dikhususkan bagi peserta yang memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, hafiz dan MTQ, serta bidang sains. Pengumuman kelulusan sendiri akan diumumkan di website Unsyiah pada 12 Juli nanti," pungkasnya.
Reporter: Husaini
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini