3 Hari Terakhir Kasus Harian Corona Aceh di Bawah 10, Satgas: Tak Boleh Lengah

Konten Media Partner
5 April 2021 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan menghentikan pengendara motor yang tidak memakai masker pada razia protokol kesehatan di alan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (12/3). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan menghentikan pengendara motor yang tidak memakai masker pada razia protokol kesehatan di alan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (12/3). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyampaikan, kasus harian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) kurang 10 orang dalam tiga hari terakhir. Namun, ia mengingatkan untuk tidak boleh lengah karena penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa SAG itu juga menyebutkan bahwa pasien yang dinyatakan sembuh bertambah dua orang. Sementara itu, tidak ada laporan penambahan kasus meninggal dunia akibat menderita infeksi virus corona di Aceh dalam 24 jam terakhir.
"Kasus-kasus harian yang terus ada menunjukkan penularan virus corona dalam masyarakat masih berlangsung," ujar SAG dalam keterangan tertulisnya Minggu (4/4) malam.
"Meski hanya empat kasus positif baru namun kita tak boleh lengah. Penularan virus corona masih terjadi dalam masyarakat," sambungnya.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
SAG menjelaskan, sejak tiga hari lalu kasus konfirmasi positif di Aceh sudah di bawah 10 orang. Pada 2 April 2021 dilaporkan sembilan kasus baru positif COVID-19. Sehari kemudian bertambah enam kasus, dan hari ini bertambah 4 kasus baru positif. Sementara pasien yang sembuh dalam kurun waktu yang sama sebanyak 14 orang dan tak ada kasus meninggal.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, empat kasus baru dalam 24 jam terakhir meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak dua orang dan dua lainnya merupakan warga Kabupaten Aceh Besar.
"Sementara kasus sembuh yang bertambah sebanyak dua orang, keduanya warga Kota Banda Aceh yang selama ini menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri," sebutnya.
Lebih lanjut, SAG mengimbau masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan selama pandemi belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah. Selalu memakai masker setiap keluar dari rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan di pasar atau di tempat-tempat umum lainnya.
"Selain memakai masker dan menjaga jarak, juga rajin mencuci tangan memakai sabun di bawah air yang mengalir," imbuhnya.
Kasus Kumulatif COVID-19 di Aceh
Ia juga menyebutkan bahwa secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh hingga 4 April 2021 sudah tercatat sebanyak 9.922 kasus.
ADVERTISEMENT
"Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.072 orang. Penderita dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 1.455 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 395 orang," ujar SAG.