4 Kabupaten di Aceh Zona Hijau Corona, Satgas Imbau Waspada Omicron

Konten Media Partner
18 Desember 2021 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat kabupaten di Aceh telah ditandai sebagai zona hijau, sesuai peta zonasi Corona terbaru hasil analisis Satgas Satgas Penanganan COVID-19 Nasional.
ADVERTISEMENT
“Kabupaten Pidie Jaya baru masuk zona hijau, naik dari zona kuning pada periode sebelumnya,” kata Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Sabtu (18/12/2021).
Sementara tiga kabupaten lainnya; Aceh Singkil, Gayo Lues, dan Bener Meriah tetap bertahan di zona hijau. Selebihnya sebanyak 19 kabupaten/kota di Aceh masih berada di zona kuning Corona.
Kendati kasus konfirmasi positif COVID-19 semakin menurun di Aceh, SAG mengimbau warga tetap patuh pada protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. “Juga harus waspada dengan varian omicron yang baru terdeteksi di Jakarta, di Aceh belum ada kasus (omicron),” katanya.
Satgas Penanganan COVID Aceh meminta masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukannya. Vaksinasi terbukti efektif mencegah gejala berat bila terinfeksi virus corona, sehingga menurunkan risiko dirawat di rumah sakit, dan risiko meninggal dunia.
Vaksinasi untuk PNS di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan total kasus COVID-19 di Aceh sampai saat ini tercatat 38.425 orang. Penyintas atau mereka yang telah sembuh sebanyak 36.357 orang, kasus meninggal dunia tercatat 2.066 orang, dan kasus aktif yang masih dirawat di Aceh tersisa 2 orang lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.970 orang, semuanya telah usai menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit. []