7.265 Mustahik di Banda Aceh Terima Zakat, Kebutuhan Lebaran

Konten Media Partner
25 Mei 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simbolis pemberian zakat kepada yatim di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Simbolis pemberian zakat kepada yatim di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baitul Mal Kota Banda Aceh menyerahkan sebanyak Rp 4,5 miliar zakat yang terkumpul dari donatur untuk 7.265 orang mustahik di Banda Aceh. Pemberian zakat diharapkan bakal menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
ADVERTISEMENT
Penerima zakat terdiri dari fakir, miskin, yatim, penyandang disabilitas tunanetra, dan petugas kebersihan. Secara simbolis, penyerahan zakat dilakukan oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, di halaman Balai Kota, Sabtu (25/5) pagi.
Warga yang berhak atas zakat (kanan) menyerahkan berkas dan kupon penerima zakat. Foto: Suparta/acehkini
Jumlah zakat yang diterima per orang yaitu, fakir Rp 800 ribu, miskin Rp 600 ribu, anak yatim Rp 250 ribu, disabilitas tunanetra Rp 1 juta, dan petugas kebersihan Rp 600 ribu.
Menurut Aminullah, penyaluran zakat tersebut sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan pemerintah dengan warganya. Ia berharap penggunaan zakat oleh mustahik mengutamakan kebutuhan selama Ramadan dan keperluan lebaran.
Bukan hanya zakat uang, kata Aminullah, Pemerintah Kota Banda Aceh turut membangun sebanyak 36 rumah untuk warga yang diserahkan beberapa waktu lalu. "Selain itu, kita juga akan memberikan modal, dan skill bagi para penganggur. Ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan," kata Aminullah.
Para mustahik antre untuk mengambil bantuan zakat. Foto: Suparta/acehkini
Aminullah berharap, penyerahan zakat dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Banda Aceh. Angka kemiskinan saat ini berada di persentase 6,78. Angka itu, menurut dia, telah menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 7,44 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara angka pengangguran di Kota Banda Aceh saat ini berada pada 7,29 persen. "Targetnya angka kemiskinan Kota Banda Aceh bisa turun 3 persen," ujar Amin.
Salah seorang penerima zakat, Muliadi (44 tahun) datang dari Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata. Ia membawa kupon penerima zakat, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk. Ayah lima anak ini bersyukur memperoleh zakat.
"Uangnya nanti akan digunakan untuk kebutuhan jelang lebaran, seperti membeli baju baru untuk anak-anak. Atau untuk kebutuhan sehari-hari. Walaupun jumlahnya tidak mencukupi, tapi sudah mengurangi sedikit beban," kata Muliadi. []
Warga menunggu untuk mengambil zakat di kantor Wali Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman (kiri) menyerahkan zakat kepada salah seorang mustahik. Foto: Suparta/acehkini
Reporter: Habil Razali