Konten Media Partner

7 Anggota Keluarga Positif COVID-19 Terbaru di Aceh, Dites Swab dan Isolasi

30 Mei 2020 12:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis menjemput anggota keluarga pasien positif COVID-19 untuk tes swab. Foto: Warga/WAG mejahitam
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis menjemput anggota keluarga pasien positif COVID-19 untuk tes swab. Foto: Warga/WAG mejahitam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 7 orang anggota keluarga pasien positif COVID-19 terbaru asal Banda Aceh, diambil sampel pemeriksaan swab, dan menjalani isolasi mandiri. Pengawasan dilakukan oleh Gugus Tugas COVID-19 Banda Aceh dan aparat gampong (desa) setempat.
ADVERTISEMENT
Pasien yang dimaksud berinisial I (38 tahun), warga salah satu gampong di Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Dia dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan Laboratorium Balitbangkes Aceh, pada Kamis (28/5) sore.
“Benar anggota keluarganya telah dijemput Jumat kemarin, untuk diambil sampel swab, sebanyak 7 orang,” kata dr Media Yulizar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh kepada acehkini, Sabtu (30/5).
Menurutnya, anggota keluarga tersebut terdiri dari istri, anak dan kerabat dekat yang ditinggal serumah dengan pasien positif COVID-19 berinisial I. Setelah sampel swab diambil, mereka dikembalikan ke rumah dan diminta menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab keluar.
Polisi dan aparat desa berjaga di pintu masuk lorong ke rumah pasien positif COVID-19 di kawasan Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Foto: Warga/WAG mejahitam
Informasi yang diterima acehkini, saat ini Lorong rumah pasien tersebut telah dijaga oleh aparat desa dengan memasang portal. Warga yang tidak berkepentingan dilarang melintasi lorong tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan telah memerintahkan Tim Siaga COVID-19 untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan di rumah pasien positif dan sekitar area rumahnya. “Pasien sudah dikarantina. Kita juga sudah tugaskan tim siaga COVID-19 untuk menyemprot (desinfektan) di lorong-lorong gampong. Aparatur gampong juga telah menutup jalan setempat,” kata Aminullah.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar penyebaran virus tidak meluas di Kota Banda Aceh. Pihak Muspika Jaya Baru, telah diminta untuk mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan ikuti protokol pencegahan COVID-19.
Sampai saat ini, di Provinsi Aceh telah tercatat sebanyak 20 kasus positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang telah dinyatakan sembuh, 1 meninggal, dan 2 lagi sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. []
ADVERTISEMENT