7 Kasus COVID-19 Terbaru di Aceh karena Penularan Lokal

Pemeriksaan swab terhadap pasien. Foto: Suparta/acehkini

Sebanyak 7 kasus baru COVID-19 yang ditemukan di Aceh, berkaitan erat dengan pasien sebelumnya atau karena penularan lokal. Hasil yang diumumkan sesuai hasil swab Kamis (23/7) di Aceh Barat Daya (Abdya) sebanyak 4 kasus, dan di Aceh Tamiang sebanyak 3 kasus.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/7/2020) malam.

Menurutnya, 4 warga Abdya yang terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil tracing kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia saat dalam perjalanan rujukan dari RSUD Abdya ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada 21 Juli 2020.

Meski hasil uji swab dengan PCR terhadap pasien yang meninggal belum keluar, keluarganya memilih protokol kesehatann fardu kifayah terhadap jenazah, dan diantar petugas pemulasaraan jenazah RSUDZA ke pemakamannya di Abdya.

“Pilihan keluarga mejalankan protokol kesehatan sungguh sangat bijak saat itu, dan hari ini (23/7) hasil uji swab almarhum telah ada dan konfirmasi positif COVID-19,” ujar SAG.

Almarhum tercatat sebagai Kasus 152, laki-laki (63 tahun), selanjutkan orang dekatnya adalah Kasus 153, perempuan (55 tahun), Kasus 154, laki-laki (40 tahun), dan Kasus 155, perempuan (27 tahun).

Sementara 3 kasus Covid-19 yang warga Aceh Tamiang, masing-masing Kasus 156, perempuan (51 tahun), Kasus 157, perempuan (51 tahun), dan Kasus 158, perempuan (17 tahun). Ketiganya merupakan kontak erat pasien positif COVID-19 sebelumnya yang teridentifikasi pada 4 Juli 2020.

Sampai saat ini, jumlah positif COVID-19 di Aceh sesuai data dari 23 kabupaten/kota, sebanyak 158 orang dengan rincian; 64 orang dalam perawatan, 84 orang sembuh, dan 10 orang meninggal dunia. []