Aceh Nihil Kasus Baru Corona Selama 11 Hari, Tersisa 1 Pasien Masih Dirawat

Konten Media Partner
8 Juni 2020 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis mengambil sampel swab dari warga di Posko COVID-19 Kota Banda Aceh, Kamis (4/6). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis mengambil sampel swab dari warga di Posko COVID-19 Kota Banda Aceh, Kamis (4/6). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aceh tidak mencatatkan satu pun kasus baru virus corona dalam 11 hari berturut-turut. Total positif COVID-19 di Bumi Serambi Mekkah hingga saat ini tercatat 20 kasus.
ADVERTISEMENT
Kasus terakhir atau pasien positif corona ke-20 di Aceh diumumkan pada Jumat, 29 Mei 2020 lalu. Kasus positif ke-20 di Aceh ialah seorang pria tanpa gejala berinisial I (38 tahun) asal Kota Banda Aceh.
Namun, seiring menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, pasien I tersebut telah dinyatakan sembuh dari virus corona. Kamis (4/6), I pun diperbolehkan pulang ke rumahnya dari RSUDZA.
Saat ini di Aceh tersisa 1 pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan. Sedangkan 18 lainnya sudah sembuh, dan 1 kasus tercatat meninggal dunia pada 23 Maret lalu.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, menyampaikan berdasarkan laporan Gugus Tugas COVID-19 kabupaten/kota di Aceh per Senin (8/6) pukul 15.00 WIB, jumlah positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 20 orang.
ADVERTISEMENT
"Pasien positif COVID-19 yang masih dirawat tinggal 1 orang, yakni Muk, warga Aceh Tamiang, dirawat di RSUZM Aceh Timur," ujar SAG dalam keterangannya, Senin (8/6) sore.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Suparta/acehkini
Selebihnya, sambung SAG, pasien COVID-19 yang sembuh di Aceh mencapai 18 orang, dan 1 orang lainnya meninggal dunia.
"Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh tercatat 1 orang. Itu pun kasus lama, yang terjadi pada 23 Maret 2020," sebutnya.
Lebih lanjut, SAG menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 7 orang sehingga totalnya menjadi 2.169 orang.
"ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas COVID-19 kabupaten/kota sebanyak 140 orang. Sedangkan sebanyak 2.029 orang lainnya sudah selesai menjalani proses isolasi secara mandiri," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata SAG, bertambah 3 kasus menjadi 113 orang. Ia merincikan, PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan COVID-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 4 orang, sedangkan 108 PDP lainnya sudah sembuh dan pulang.
"PDP yang meninggal di Aceh hanya 1 orang, dan meninggal pada 25 Maret 2020 lalu," ujar SAG.
Update data COVID-19 Aceh per Senin (8/6) pukul 15.00 WIB di laman resmi Dinas Kesehatan Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya, 1 pasien positif COVID-19 yang tersisa di Aceh telah dirujuk ke RSUZM Aceh Timur untuk perawatan lebih intensif. Pasien berinisial Muk (51) asal Aceh Tamiang ini terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab Balai Litbangkes Aceh pada 21 Mei lalu.
"Alasan Muk dirujuk ke RSUZM untuk lebih mudah perawatan dan percepatan penyembuhannya," ujar SAG.
ADVERTISEMENT