Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten Media Partner
Acehkini Jalan-jalan: Indahnya Kuil Emas di Amritsar, India
14 Juli 2019 20:50 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
Kuil Emas Darbar Sahib, atau disebut juga Harmandar Sahib, merupakan tempat ibadah tertua pemeluk agama Sikh. Setiap harinya, lebih dari satu juta peziarah mengunjungi kuil yang terletak di Amritsar, Negara Bagian Punjab, India, ini.
ADVERTISEMENT
Kenapa dinamakan Kuil Emas atau Golden Temple? Sebab, bagian atas bangunan utamanya terbuat dari emas murni. Bagian ini terdapat di atas danau buatan yang berisi berbagai ikan warna-warni, Amrit Sarowar. Air di dalam danau bisa dipakai untuk bersuci. Ada sebuah jembatan penghubung bagi peziarah yang ingin masuk.
Proses pembangunannya dimulai sekitar tahun 1577 masehi. Awalnya, tidak ada emas di sini, sampai akhirnya Maharaja Ranjit Singh melakukan renovasi pada abad ke-19, membentuk bangunan dengan tampilan bergaya perpaduan Mughal-Indo yang menawan. Di beberapa ruas dindingnya terdapat lukisan tangan yang indah.
Kuil ini menyediakan makanan gratis setiap harinya. Selain itu, juga ada teh khas India, atau chai yang ikut disuguhkan. Setiap jam makan, lebih dari seribuan orang dijamu.
"Siapa pun boleh makan datang dan makan dan minum di sini tanpa peduli ras, suku, agama, dan kasta karena ini semuanya simbol persaudaraan dan kesetaraan," ungkap Rajan, Warga Ambritsar, saat acehkini saat berada di sana, awal Mei 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
"Sebagai gantinya setelah makan, kita juga bisa bekerja membantu mempersiapkan makanan untuk orang lain lagi," sambung Rajan.
Banyak turis asing mencoba makan dan membantu di tempat. "Tenang saja semuanya halal, karena makanannya vegetarian," ujar Raja tersenyum.
Kuil Emas merupakan tempat suci agama Sikh. Pengunjung yang ingin masuk ke dalam kompleks ini harus memperhatikan beberapa hal seperti wajib mengunakan penutup kepala bagi laki-laki, dan perempuan. Juga mencuci kaki di tempat yang sudah disediakan.
Karena ini merupakan tempat ibadah, maka pengunjung harus mendahulukan mereka yang akan dan sedang beribadah. Saat ini, mengambil foto di kuil utama sudah dilarang.
Namun, buat yang ingin berfoto, harus dilakukan sedikit jauh dari arena utama. Untuk itu, pengunjung juga harus memperhatikan lokasi kesopanan, tidak menimbukan keributan, sehingga tidak mengganggu umat Sikh beribadah. []
Reporter: Khiththati
ADVERTISEMENT