Konten Media Partner

Ahmadi Ditangkap KPK, Sarkawi Dilantik Jadi Bupati Bener Meriah

30 April 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah untuk sisa masa jabatan 2017-2022, dalam Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, di Kantor DPRK setempat, Selasa (30/4).
ADVERTISEMENT
Sarkawi sebelumnya adalah Wakil Bupati Bener Meriah, menggantikan Ahmadi yang sedang menjalani masa tahanan setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal Juli 2018 lalu. Ahmadi telah divonis bersalah oleh Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (3/12/2018). Dia dikenakan hukuman tiga tahun penjara, karena dinilai terbukti memberikan sejumlah Rp1 miliar kepada Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf, berkaitan dengan proyek Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018.
Dalam sambutan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap Sarkawi, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengingatkan kepada Sarkawi agar bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas, dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas. “Jalankan program-program pembangunan yang pro rakyat, serta rancanglah penggunaan belanja daerah yang mengutamakan belanja publik,” katanya.
Plt Gubernur Aceh memberikan sambutan dalam uparaca pelantikan Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
Bupati Bener Meriah diajak dapat memperkuat langkah-langkah fasilitasi dan pengawasan demi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal dalam rangka mendukung upaya peningkatkan kualitas layanan publik. “Bersikaplah tegas dan bijaksana dalam menginisiasi lingkungan kerja yang sadar hukum, sehingga saudara mampu mencegah tindakan yang mengarah kepada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta menghadirkan pemerintahan yang memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat," ujar Nova.
ADVERTISEMENT
Sarkawi juga diminta terus mendorong semangat reformasi birokrasi yang berberkenaan dengan akuntanbilitas kinerja dan akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah. Membangun komunikasi efektif dengan legislatif, serta mengupayakan pembahasan dan pengesahan APBK tepat waktu agar pembangunan setiap tahunnya dapat dimulai lebih cepat.
Untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Nova mengingatkan agar Bupati terus melakukan upaya peningkatan kapasitas aparatur. “Pilih dan angkatlah mereka yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Hindari pengangkatan pejabat berdasarkan hubungan personal,” kata Plt Gubernur Aceh mengingatkan.
Sarkawi resmi menjabat sebagai Bupati Bener Meriah, menggantikan Ahmadi. Foto: Humas Aceh
“Mari jadikan tindak-tanduk Rasulullah Muhammad sebagai referensi dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Semoga saudara dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya,” pungkas Plt Gubernur Aceh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Bupati Bener Meriah yang baru dilantik, Sarkawi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mampu membangun Kabupaten Bener Meriah seorang diri. Karenanya, dia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya membangun dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
"Mustahil saya dapat membangun Bener Meriah seorang diri. Saya akan merangkul semua pihak untuk bersama membangun Bener Meriah. Kami juga siap mendukung dan menyelaraskan program pembangunan Bener Meriah dengan visi-misi Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Indonesia," ujar Sarkawi. []
Acehkini