Konten Media Partner

Akhirnya Aceh Bebas dari Zona Merah Corona

23 September 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 30 September 2021 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa melakukan vaksinasi di Aceh. Foto: abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Siswa melakukan vaksinasi di Aceh. Foto: abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Aceh sudah bebas dari zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus Corona, sesuai hasil analisis data periode 13–19 September 2021 oleh Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional. Sebelumnya, masih ada Kota Banda Aceh yang tercatat dalam zona merah.
ADVERTISEMENT
“Peta Zonasi Risiko COVID-19 terbaru menunjukkan zona kuning mendominasi daerah Aceh pekan ini,” ujar Saifullah Abdulgani (SAG), Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Kamis (23/9/2021).
Zona oranye atau risiko sedang penyebaran Corona di Aceh saat ini meliputi wilayah: Banda Aceh, Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Selatan.
Sementara zona kuning atau risiko rendah penyebaran Corona di Aceh adalah: Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Sabang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue.
Satgas COVID-19 Aceh, terus mengimbau warga proaktif mencegah peningkatan kasus baru, meningkatkan kesembuhan, dan menekan jumlah kasus meninggal dunia. Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi Covid-19 untuk mencegah kasus baru.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap kondisi pandemi Aceh akan terus membaik dengan peningkatan satus zonasi dari zona oranye menjadi zona kuning dan kemudian “naik kelas’ menjadi zona hijau, zona yang dianggap paling aman dari risiko peningkatan kasus COVID-19,” kata SAG.

Update Corona di Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan kasus positif baru harian yang bertambah sebanyak 122 orang. Pasien yang sembuh bertambah 833 orang, dan data penderita COVID-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 14 orang.
Dengan sejumlah penambahan tersebut, total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 37.240 orang. Pasien aktif atau yang sedang dirawat sebanyak 3.470 orang, para penyintas sebanyak 31.925 orang, Sedangkan kasus meninggal dunia tercatat 1.845 orang.
Sementara data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 2 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 3 orang. []