Konten Media Partner

Aksi 1 Jam Memungut Sampah di Kawasan Wisata Pemandian Gle Taron, Aceh Besar

23 Januari 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (baju putih) memimpin langsung Aksi 1 Jam Memungut Sampah di kawasan wisata pemandian Gle Taron di Gampong Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga. Foto: Dok. Pemkab Aceh Besar
zoom-in-whitePerbesar
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (baju putih) memimpin langsung Aksi 1 Jam Memungut Sampah di kawasan wisata pemandian Gle Taron di Gampong Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga. Foto: Dok. Pemkab Aceh Besar
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan "Aksi 1 Jam Memungut Sampah" di lokasi wisata yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sejak empat bulan terakhir terus berlanjut. Minggu (22/1/2023), giliran kawasan pemandian Gle Taron di Gampong Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga, yang menjadi sasaran dari aksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata yang tidak jauh dari water intake PDAM Tirta Mountala itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto serta Sekda Sulaimi. Bukan hanya di lokasi wisata pemandian Gle Taron, mereka juga memungut sampah di sepanjang bahu jalan yang bermula di Mata Ie hingga Keude Bieng, khususnya kawasan badan jalan yang melintas di Gampong Lambaro Kueh.
Muhammad Iswanto yang didampingi Sekda Sulaimi dalam kesempatan itu mengatakan, aksi bersih-bersih dalam bentuk '1 Jam Memungut Sampah' di lokasi wisata akan terus bergulir dengan target seluruh lokasi wisata di Aceh Besar, baik itu di kawasan wisata pantai maupun wisata alam.
Kawasan wisata pemandian Gle Taron di Gampong Lambaro Kueh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar yang menjadi sasaran dari aksi 1 jam memungut sampah. Foto: Dok. Pemkab Aceh Besar
“Saya tegaskan, program ini bukan sekadar lips service apalagi panas panas tahi ayam, namun akan dijalankan dengan konsisten. Kami bersama seluruh jajaran OPD telah berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan rutin mingguan ini, sebagai wujud peduli terhadap dunia kepariwisataan,” kata Iswanto.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dunia pariwisata kini sudah menjadi sebuah industri terpadu, yang bukan hanya melibatkan pelaku wisata, namun juga terkait dengan multiplier effect atau efek ganda. Mulai dari jasa tukang parkir hingga pelaku kuliner dan cendera mata sekalipun.
“Ini benar-benar menghidupi sektor UMKM secara real, dan melibatkan ribuan pelaku di puluhan spot wisata dalam wilayah Aceh Besar. Karena menyangkut hajat hidup ribuan warga Aceh Besar itulah kami terpanggil untuk membenahi sektor wisata,” ujarnya.
Di sisi lain, Iswanto menambahkan, sektor wisata secara langsung juga menjadi zona penyangga untuk mengeliminir dampak inflasi, sekaligus mengurangi laju inflasi secara signifikan. Selain itu juga secara langsung membentuk zona ketahanan pangan, karena terjadinya denyut ekonomi yang mumpuni di sektor wisata, akibat meningkatnya tren kunjungan ke lokasi wisata.
ADVERTISEMENT
Iswanto menyebutkan, pembenahan lokasi wisata itu juga dalam kaitan menyambut kemungkinan hadirnya event pariwisata nasional di Aceh Besar tahun 2023.
Turut hadir dalam aksi 1 jam memungut sampah di kawasan Gle Taron itu para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkopimcam serta perangkat Gampong Lambaro Kueh dan warga sekitar. []