Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Amnesty International Desak Pemerintah Lindungi Pengungsi Rohingya di Aceh Utara
26 Juni 2020 11:37 WIB
ADVERTISEMENT
Amnesty International Indonesia mendesak Pemerintah Indonesia untuk memastikan perlindungan bagi para pengungsi Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (24/6). Pemerintah juga diminta untuk mendukung upaya penyelamatan pengungsi Rohingya yang dilakukan oleh warga Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menuturkan penyelamatan pengungsi Rohingya oleh nelayan Aceh Utara tersebut menunjukkan solidaritas antarsesama manusia.
"Upaya ini seharusnya tak berhenti sampai di sini. Perlindungan resmi dan menyeluruh dari pemerintah pusat harus segera diberikan. Setelah perjalanan laut yang berbahaya dengan kondisi kelaparan, mereka membutuhkan tempat untuk berlindung," ujar Usman Hamid kepada acehkini, Jumat (26/6).
Menurut Usman, sikap warga Aceh itu menunjukkan mereka sangat menghormati hak asasi pengungsi Rohingya yang selama ini terabaikan. "Kabar baik dari Aceh ini sangat melegakan. Ini menunjukkan betapa masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi nilai solidaritas," katanya.
Usman menyebut, pandemi COVID-19 harusnya menjadi faktor pendorong bagi otoritas Indonesia untuk segera menyediakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Seperti makanan, layanan kesehatan, dan tempat tinggal sementara. "Kita harus ingat, mereka ini adalah kelompok rentan yang diperlakukan secara sadis oleh otoritas di negaranya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, sebuah kapal yang membawa puluhan pengungsi etnis Muslim Rohingya terdampar di pesisir laut Aceh Utara, Aceh, pada Rabu (24/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal motor itu ditemukan di lokasi sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Aceh Utara, etnis Rohingya yang ditemukan terdampar di perairan laut Seunuddon tersebut berjumlah 94 orang. Mereka terdiri dari 15 orang laki-laki dewasa, 49 perempuan dan 30 orang anak-anak.
ADVERTISEMENT