Banda Aceh Usulkan 2.110 UMKM Penerima Dana Banpres

Konten Media Partner
29 Juni 2021 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produk UMKM di Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk UMKM di Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Banda Aceh telah mengusulkan sebanyak 2.110 calon penerima Bantuan Presiden (Banpres) BPUM tahun 2021 yang memenuhi persyaratan. Pengusulan dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI.
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, Selasa (29/06/2021). “Jumlah tersebut merupakan hasil cleansing dari tiga ribuan lebih pelaku usaha mikro yang telah mendaftar baik secara online maupun offline sehingga terjaring 2.110 calon penerima yang memenuhi syarat,” katanya.
Bagi pelaku usaha yang ingin mengetahui nama-nama yang telah diusulkan dapat menghubungi pihak dinas terkait.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI sejak tahun 2020 telah memberikan bantuan modal kerja kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp.2.400.0000 per pelaku UMKM, dan pada anggaran 2021 jumlah bantuan yang diberikan sebanyak Rp.1.200.000 per pelaku UMKM.
“Bantuan modal kerja ini diberikan dengan tujuan membantu pelaku UMKM di tengah masa pandemi COVID-19 agar tetap bertahan dan melanjutkan aktivitas usahanya,” jelas Nurdin.
ADVERTISEMENT
Pada periode lalu, Pemerintah Kota Banda Aceh juga mengusulkan sebanyak 1.215 calon penerima BPUM kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Nurdin berharap seluruh calon penerima yang diusulkan akan mendapatkan bantuan langsung BPUM dari pemerintah pusat sehingga dapat dipergunakan untuk menunjang usaha pelaku usaha mikro Kota Banda Aceh. []
Ralat: Sebelumnya redaksi memuat link nama-nama pelaku usaha yang diusulkan sesuai data yang dikirimkan pihak dinas, tetapi karena tercantum identitas seperti NIK dan lainnya, maka link tersebut kami hilangkan. Demikian, kekeliruan telah kami perbaiki.