Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Bandara SIM Aceh Besar Beroperasi Minimum untuk Tangani COVID-19
6 April 2020 12:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Operasional Kantor Cabang Angkasa Pura II Bandara SIM Aceh Besar, Syurkani, dalam keterangannya Senin (6/4/2020). "Penerbangan sekarang lebih pada hitungan kemanusiaan,” katanya.
Penerbangan umumnya digunakan untuk pengiriman spesimen atau hasil tes suspect corona, pengiriman Alat Pelindung Diri (APD), dan peralatan medis lainnya.
“Isian kargo mencapai 70 persen, termasuk kebutuhan pokok dan kiriman online," kata Syurkani.
Sementara jumlah penumpang saat pandemi virus corona, juga sangat terbatas. Misalnya, dari jumlah 170 kursi, maka yang hanya terisi sekitar 20 kursi saja.
Pemeriksaan penumpang di bandara juga ketat. Semua penumpang yang datang dan berangkat akan diukur suhu tubuhnya, begitu ada yang terindikasi atau suhu di atas 38 langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Bandara, untuk kemudian dikarantina.
ADVERTISEMENT
"Semua penumpang domestik diwajibkan mengisi HAC (Health Alert Card) atau riwayat kesehatan, ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan," jelas Syurkani.
Syurkani menambahkan, kekhawatiran pihaknya justru jika kondisi ini mengakibatkan airline mengurangi lagi traffic penerbangan. Ini dapat saja terjadi, namun diharapkannya karena dengan kondisi saat ini tidak langsung menghentikan penerbangan, setidaknya ada tiap hari. "Sekarang penerbangan hanya 5 flight saja, berkurang 3 dari biasanya," demikian Syurkani. [*]
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!