Bangunan Makam Pahlawan Cut Meutia yang Rusak Akibat Tertimpa Pohon Diperbaiki

Konten Media Partner
14 Juli 2020 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tengah diperbaiki. Foto: Dok. Mudawali
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tengah diperbaiki. Foto: Dok. Mudawali
ADVERTISEMENT
Bangunan makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia, rusak parah karena tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang beberapa waktu lalu. Kejadian ini turut merusak nisan makam yang terletak di pelosok hutan Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh.
ADVERTISEMENT
Selain makam Cut Meutia, kejadian itu turut menimpa makam guru Cut Meutia, Teungku Seupot, yang letaknya bersisian. Dua batang pohon yang tumbang juga merusak tugu di kompleks Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia tersebut.
Mudawali, penjaga makam Cut Meutia, menyampaikan saat ini bangunan makam Cut Meutia yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tengah diperbaiki. Perbaikan makam pahlawan ini melibatkan anggota TNI dari jajaran Kodim 0103 dan personel Polres Aceh Utara serta masyarakat.
Tim gabungan saat memperbaiki bangunan makam Cut Meutia yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Foto: Dok. Kodam IM
"Ini baru selesai pasang atap," ujar Mudawali kepada acehkini, Selasa (14/7) sore.
Ia menyebut, kegiatan gotong royong memperbaiki dan membersihkan batang pohon yang menimpa bangunan Makam Cut Meutia telah dimulai sejak Sabtu (11/7) lalu. Semua ranting dan pohon besar yang menimpa makam telah dipindahkan dan dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk proses perbaikan bangunan makam yang rusak, kata Mudawali, baru sebatas atap dan tiang. Adapun pondasi dan dinding makam belum diperbaiki.
Makam guru Cut Meutia, Teungku Seupot, yang letaknya bersisian turut diperbaiki. Foto: Dok. Mudawali
Menurutnya, untuk memperbaiki seluruhnya masih membutuhkan semen, kerikil, pasir, besi pondasi, kayu untuk dinding satu ton. "Yang satu ukuran 5x7 meter, dan yang satu lagi ukuran 3x4 meter," sebut Mudawali.
Lebih lanjut, ia menambahkan, sudah ada juga pihak yang ingin membantu material untuk memperbaiki bangunan Makam Cut Meutia yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang pada 18 Juni lalu.
"Ada yang telepon barusan dari peduli dhuafa mau bantu apa yang belum cukup. Disuruh kirim apa material yang masih dibutuhkan," kata Mudawali.
Lokasi makam Cut Meutia yang tengah diperbaiki ini berada sekitar 23 kilometer dari permukiman Desa Alue Rime di Kabupaten Aceh Utara. Butuh sekitar 12 jam untuk mencapai makam dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT