Banjir di Kepulauan Simeulue, Aceh, Berangsur Surut

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir luapan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kepulauan Simeulue, Aceh, pada Senin (21/10) mengakibatkan seratusan lebih rumah warga terendam air. Foto: Dok. BPBD Simeulue
zoom-in-whitePerbesar
Banjir luapan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kepulauan Simeulue, Aceh, pada Senin (21/10) mengakibatkan seratusan lebih rumah warga terendam air. Foto: Dok. BPBD Simeulue
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda lima desa di Simeulue, Aceh, kini sudah berangsur surut, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Simeulue, Ali Hasmi, mengatakan banjir terjadi karena hujan lebat yang mengakibatkan air sungai meluap pada Senin (21/10). Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
"Akibat hujan deras sehingga air sungai meluap. Sekarang airnya sudah surut," ujar Ali Hasmi, kepada acehkini, pada Selasa (22/10).
Luapan air sungai akibat hujan deras menyebabkan sedikitnya lima desa di Simeulue, Aceh, dilanda banjir. Foto: Dok. BPBD Simeulue
Ia menyebut, lokasi banjir terparah terjadi di Desa Leubang Hulu, Kecamatan Teupah Barat, Simeulue, Aceh. Ratusan rumah warga di sana terendam air luapan banjir yang mencapai satu meter.
"Ada beberapa desa yang terdampak banjir. Desa Latitik, Desa Lamayang, dan Desa Dihit di Kecamatan Simeulue Tengah. Kemudian Desa Inor dan Leubang Hulu di Kecamatan Teupah Barat," ujar Kalak BPBD Simeulue.
ADVERTISEMENT
Ali Hasmi menjelaskan BPBD bersama unsur terkait di Simeulue sudah menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir. "Untuk banjir di Desa Leubang Hulu dengan dampak yang dirasakan sebanyak 116 KK (kepala keluarga) atau 425 jiwa, rencananya kita siapkan nasi bungkus untuk logistik masa panik," sebutnya.
Ketinggian air luapan banjir yang melanda permukiman warga di Simeulue mencapai satu meter. Foto: Dok. BPBD Simeulue