Banjir Kembali Kepung Sejumlah Kabupaten di Aceh

Salah satu kawasan di Aceh Timur yang dilanda banjir. Dok. BPBA

Banjir kembali melanda beberapa kabupaten di Aceh, menyusul hujan lebat yang terjadi dalam dua hari terakhir. Sungai-sungai juga dilaporkan meluap, mengakibatkan sejumlah permukiman warga tergenang. Kondisi yang sama juga melanda Aceh pada pekan pertama Mei 2020.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Minggu (17/5) malam melaporkan kondisi terakhir banjir yang melanda Aceh saat ini. Banjir tercatat pada sejumlah desa dan kecamatan dalam 6 kabupaten di Aceh. Berikut datanya:

Aceh Besar

Banjir di Aceh Besar melanda Desa Geunteut dan Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong. Air sungai mulai meluap ke permukiman warga pada Sabtu (16/5). Akibat banjir ini, jalan menuju tempat wisata Air Terjun Suhom di Desa Geunteut putus total karena ambrol ke dasar sungai.

Selain itu, seluas 60 hektare areal persawahan terendam banjir. Sementara pipa saluran air bersih turut rusak dihempas banjir. Kondisi terkini, banjir mulai surut.

Aceh Jaya

Banjir melanda Kecamatan Setia Bakti dan Kecamatan Darul Hikmah di Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (17/5) dinihari. Delapan desa tergenang, mengakibatkan sekitar 200 rumah terdampak. Genangan air rata-rata 20 sentimeter sampai 100 sentimeter. Banjir dilaporkan sudah mulai surut, menyusul meredanya hujan di kawasan tersebut.

Kondisi di salah satu desa dalam Kabupaten Aceh Jaya. Dok. BPBA

Aceh Utara

Di Aceh Utara, sebanyak empat kecamatan digenangi banjir akibat luapan tiga sungai besar di sana sejak Sabtu (16/5) sore. Empat kecamatan yaitu; Kecamatan Langkahan, Matangkuli, Sawang, dan Tanah Luas.

Hingga Minggu sore, genangan banjir dilaporkan belum surut. Petugas BPBA masih mendata jumlah rumah warga yang terdampak banjir. Namun hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi.

Masjid yang tergenang air di Sawang, Aceh Utara. Dok. BPBA

Aceh Timur

Di Kabupaten Aceh Timur, banjir yang terjadi sejak Minggu (17/5) dinihari melanda empat kecamatan, yaitu; Kecamatan Peunaron, Indra Makmur, Simpang Jernih, dan Ranto Peureulak. Ketinggian banjir mencapai 50-100 sentimeter.

Banjir luapan air sungai ini mengakibatkan 193 jiwa di empat kecamatan tersebut harus mengungsi ke lokasi yang tidak terdampak. Pada Minggu (17/5) malam ketinggian banjir dilaporkan semakin meningkat karena hujan lebat yang tak kunjung reda.

Salah satu titik banjir di Aceh Timur. Dok. BPBA

Nagan Raya

Di Kabupaten Nagan Raya, banjir merendam Kecamatan Kuala Pesisir dan Tripa Makmur, pada Minggu (17/5) sore. Ketinggian banjir berkisar 30 sentimeter menggenangi jalanan. Petugas BPBD Nagan Raya masih terus mendata korban terdampak banjir.

Kondisi salah satu desa di Nagan Raya. Dok. BPBA

Aceh Tenggara

Banjir di Aceh Tenggara menggenangi Desa Pedesi dan Biak Muli, Kecamatan Bambel, pada Minggu (17/5) dinihari. Banjir ini berdampak terhadap 110 jiwa warga di sana. Hingga Minggu malam, genangan banjir dilaporkan sudah surut sekitar 35 persen.

Aliran sungai yang meluap di Aceh Tengara. Dok. BPBA