Banjir Menggenangi Lima Desa di Pidie Jaya, Aceh

Konten Media Partner
19 Desember 2019 19:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lumpur sisa banjir di depan rumah warga di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Foto: Dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Lumpur sisa banjir di depan rumah warga di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Foto: Dok. BPBA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir luapan menggenangi lima desa di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) masih mendata korban terdampak dari bencana ini.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBA, Sunawardi, menjelaskan banjir terjadi sejak Rabu (18/12) malam setelah hujan deras mengguyur kawasan Meureudu, sehingga mengakibatkan dua sungai di sana meluap.
"Akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga membuat debit air bertambah di sungai Krueng Meureudu dan Krueng Beuracan meluap," kata Sunawardi kepada jurnalis, Kamis (19/12).
Genangan banjir yang melanda lima desa di Kabupaten Pidie Jaya terpantau mulai surut. Foto: Dok. BPBA
Sunawardi menyebut, lima desa yang digenangi banjir, yaitu Desa Dayah Kruet, Pante Bereune, Mesjid Tuha, Meunasah Lhok, dan Dayah Husen. Di lima desa tersebut, banjir sempat menggenangi sejumlah rumah warga, pesantren, dan sekolah.
Hingga Kamis sore, genangan banjir terpantau mulai surut. Tetapi di sejumlah titik, misalnya halaman rumah warga, lumpur yang terbawa banjir masih tersisa.
"Kondisi terakhir petugas masih melakukan pendataan," ujarnya.
ADVERTISEMENT