Banjir Rendam Sepuluh Desa di Aceh Barat

Rumah warga di Kabupaten Aceh Barat terendam banjir, Selasa (6/7). Foto: Warga

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat, Aceh, sejak Senin (5/7) malam menyebabkan 10 desa di 6 kecamatan mengalami banjir luapan setinggi 1-2 meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat melaporkan belum ada korban jiwa maupun kerusakan.

"Banjir luapan mulai terjadi sejak pagi tadi di beberapa titik dengan ketinggian 1-2 meter, menyusul hujan deras yang mengguyur semalaman,” kata Kepala BPBD Aceh Barat Muchtaruddin kepada jurnalis Selasa (6/7).

Banjir luapan tersebut terjadi di enam kecamatan, yaitu Woyla Timur meliputi Desa Blang Luah, Desa Alue Leuhop, dan Desa Kruengbe; Kecamatan Woyla Barat meliputi Desa Lhok Male, Desa Napai, dan Desa Alu Lhop.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat sejak Senin (5/7) malam menyebabkan 10 desa di 6 kecamatan mengalami banjir luapan setinggi 1-2 meter. Foto: Warga

Kemudian Kecamatan Meureubo di Desa Pasi Aceh Tunong; Kecamatan Johan di Desa Leuhan; Kecamatan Kaway XVI meliputi Desa Landak; dan Kecamatan Arongan di Desa Teupin Peuraho.

Titik banjir itu menurut Muchtaruddin termasuk kawasan rawan banjir sehingga bila hujan deras melanda rentan kebanjiran terutama karena dekat dengan aliran sungai.

“Dari semua titik banjir sekarang ini, memang semuanya kawasan terparah bila bencana banjir melanda. Banjir ini ada yang bawaan dari kecamatan lain, juga dari luapan sungai," ujarnya.

BPBD Aceh Barat saat ini masih memantau kondisi banjir dan mendata  korban serta kerusakan. Mereka mengatakan siap membangun tenda pengungsian bila diperlukan.

“Soal penanganan banjir, jauh hari kami sudah mitigasi bencana di setiap desa. Ketika banjir, mereka paham apa yang perlu dilakukan untuk keselamatan diri masing-masing," katanya.

Banjir merendam sepuluh desa di 16 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Selasa (6/7). Foto: Warga