Bantuan untuk Rifqi, Anak dengan Kelainan Jantung

Konten Media Partner
27 Maret 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rifki, anak dengan kelainan jantung sejak lahir memperlihatkan tangganya. Foto: ACT Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Rifki, anak dengan kelainan jantung sejak lahir memperlihatkan tangganya. Foto: ACT Aceh
ADVERTISEMENT
Seorang anak asal Kabupaten Bireuen, Aceh, Muhammad Rifqi (11 tahun) mengalami kelainan jantung sejak lahir. Penyakitnya dikenal sebagai penyakit jantung iskemik (cronic ischemic heart disease).
ADVERTISEMENT
Penyakit ini mengakibatkan jantung mengalami kekurangan zat makanan dan oksigen akibat penyempitan pembuluh darah arteri. Akibatnya, tubuh pasien penderita mudah lelah, sering demam menggigil, kuku tangan dan kaki membiru.
“Kami sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi. Uang yang kami miliki tidak cukup untuk biaya berobat anak kami,” kata Fadhil (53 tahun) menceritakan kondisi anaknya, seperti keterangan yang disampaikan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Rabu (27/3/2019).
Relawan ACT Aceh saat mengunjungi kediaman Rifki. Foto: ACT Aceh
Menurut Fadhil, anaknya adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen. “Anak kami yang dulunya rajin ke masjid untuk salat berjamaah dan pergi sekolah, sekarang sudah sering berdiam diri di rumah. Dia tidak boleh kecapekan,” ucapnya.
Sebelumnya, Fadhil dan istrinya Nurwaida sudah pernah membawa Rifqi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, untuk berobat jalan. Keterbatasan peralatan membuat dokter di rumah sakit itu merujuknya ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Fasilitas rumah sakit itu lebih lengkap untuk menangani penyakit yang diidap Rifqi.
ADVERTISEMENT
Fadhil mengakui biayanya akan ditanggung BPJS Kesehatan. Tapi soal biaya hidup dan perjalanan ke Jakarta, mereka tidak sanggup memikulnya. Pendapatan keluarga itu sebulan hanya Rp500.000. Kerabatnya pun hanya mampu memberi bantu sekadarnya.
Rifki memperlihatkan hasil pemeriksaan penyakitnya. Foto: ACT
Kepala Bidang Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Laila Khalidah mengatakan, pihaknya berupaya menggalang donasi untuk membantu biaya hidup selama masa pengobatan Rifqi di rumah sakit. Penggalangan donasi ini merupakan program mobile social rescue (MSR) yang dilaksanakan melalui internet. “Nantinya, donasi yang terkumpulkan juga akan digunakan untuk memberdayakan perekonomian keluarga itu,” terangnya.
Lembaga ini membuka penggalangan dana lewat situs kitabisa.com. Dapat juga dengan menghubungi ACT Aceh di nomor 082283269008 atau mengirimkan donasinya ke rekening Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205 atas nama Aksi Cepat Tanggap (ACT). []
ADVERTISEMENT
Acehkini