Baru Sembuh Patah Tulang, Gubernur Aceh Ikut Presiden Jokowi ke Dubai

Konten Media Partner
2 November 2021 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat masa penyembuhan patah tulang. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat masa penyembuhan patah tulang. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Gubenur Aceh, Nova Iriansyah dan rombongan telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mengikuti sejumlah agenda di sana sampai 4 November 2021. “Ada dua agenda besar yang telah dijadwalkan sebelumnya untuk dihadiri gubenur,” jelas Muhammad MTA, Juru Bicara Pemerintah Aceh dalam keterangan tertulis diterima acehkini, Selasa (2/11/2021).
ADVERTISEMENT
Menurut Muhammad MTA, mengingat pentingnya agenda yang juga dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo bersama beberapa menteri, maka Gubernur menyimpulkan wajib hadir walau harus memakai alat bantu jalan sebagaimana saran tim medis. Hal itu dikarenakan kondisi fisik Gubernur yang belum lama ini mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi.
Agenda yang pertama Gubernur Aceh adalah terkait kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab. Dalam kunjungan itu Presiden direncanakan membahas kelanjutan proses MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy berkenaan dengan investasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi bahkan memerintahkan langsung Gubernur Aceh untuk hadir ke Dubai guna menyukseskan tindaklanjut MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy. Perintah itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Aceh dalam kunjungannya Kamis (16/9/2021) lalu. “Gubernur Aceh bagian dari delegasi Presiden Indonesia terkait MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy,” ujar MTA.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata MTA, terkait MoU dengan Murban Energy, Gubernur juga mengikutsertakan beberapa pihak dan pejabat terkait. Seperti pimpinan DPRA beserta komisi terkait, pejabat terkait dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yang semua itu menjadi bagian dari delegasi Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. Foto: Suparta/acehkini
Sementara itu agenda kedua Nova Iriasyah di Uni Emirat Arab, yakni untuk mengikuti World Dubai Expo. Dalam hal ini Pemerintah Aceh ikut serta memenuhi undangan Kementerian Perdagangan RI. “Dimana Pemerintah RI diundang oleh pihak Uni Emirat Arab untuk ikut serta pada even tersebut yang diikuti lebih dari 193 negara dunia.
“Pihak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan mengundang Pemerintah Daerah termasuk Aceh untuk ambil bagian dalam event Dubai Expo yang sempat tertunda akibat pandemi tersebut,” sebut MTA.
ADVERTISEMENT
Pada event Dubai Expo, lanjut MTA, Aceh mengikuti tiga agenda, yakni business forum yang melibatkan DMPTSP, BPKS dan PT PEMA, kemudian Kesenian Aceh (cultural performance) yang melibatkan Disbudpar dan pemeran produk UMKM yang melibatkan Disperindag dan Bank Aceh Syariah.
Di sana Pemerintah Indonesia juga akan mempromosikan potensi-potensi investasi seluruh Indonesia kepada negara luar, termasuk Aceh.
Lebih lanjut, kata MTA, Dubai Expo ini berlangsung selama 6 bulan, dan Pemerintah Indonesia akan ikut ambil bagian secara full time. Terkait jadwal, secara tentative telah diatur oleh pihak pemerintah pusat dengan membagikan beberapa kementerian dan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, Aceh mendapatkan jadwal yang sangat istimewa bersamaan dengan kehadiran Presiden. Kita akan ikut Dubai Expo sejak 29 Oktober – 4 November 2021,” kata MTA. []
ADVERTISEMENT