Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Basarnas Aceh Pakai APD Evakuasi Jenazah Kru Kapal Kargo di Selat Benggala
13 Oktober 2020 21:22 WIB
Diperbarui 30 Oktober 2020 18:36 WIB

ADVERTISEMENT
Petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aceh mengevakuasi satu jenazah kru kapal kargo MV Morandi berbendara Malta di kawasan Selat Benggala, Selasa (13/10). Kru bernama Jason P Padaong (48) meninggal dunia karena sakit yang dideritanya di atas kapal yang berlayar dari Yuzhny Ukraina menuju Qingdoy China.
ADVERTISEMENT
Kegiatan evakuasi medis (medivac) terhadap jenazah kru kapal kargo di tengah pandemi COVID-19, dilakukan petugas Basarnas Aceh dengan memakai pakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazah warga negara Filipina itu dievakuasi menggunakan KN SAR Kresna dari kawasan Selat Benggala ke dermaga Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh.
Kepala Kantor Basarnas Aceh, Budiono, menyampaikan medivac terhadap kru kapal MV Morandi yang bertugas sebagai chief officer tersebut mengalami sakit dengan riwayat abdomen akut, demam, batuk kering dan serangan jantung.
"Senin 12 Oktober, Basarnas Aceh menerima informasi dari Perusahaan Pelayaran PT. Jatarim Binau Lines tentang satu orang kru Kapal MV Morandi yang meninggal dunia pada Kamis 8 Oktober 2020 pukul 04.55 WIB dan membutuhkan medivac," ujar Budiono dalam keterangan usai melakukan evakuasi, Selasa (13/10).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Basarnas Aceh melakukan koordinasi dengan imigrasi, KKP, Syahbandar, Agen Kapal, dan unsur lainnya. Kemudian disepakati untuk melakukan medivac pada hari ini.
"Setelah dievakuasi menggunakan KN SAR Kresna ke dermaga Pelabuhan Ulee Lheue, selanjutnya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Zainoel Abidin menggunakan ambulans," kata Budiono.
Sementara itu, Feri Irawan dari KKP Kelas III Banda Aceh menambahkan, evakuasi jenazah kru MV Morandi itu dilakukan sebagaimana permintaan dari pihak agen kapal. Proses evakuasi dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Pihak dari owner menginginkan jenazah tersebut bisa diturunkan di perairan kita, untuk selanjutkan akan diterbangkan via pesawat ke negaranya," ujar Feri.